Liputan6.com, Jakarta - Bersilaturahmi dengan ratusan pensiunan Pegawai Negeri Sipil (PNS) DKI, Wakil Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menegaskan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI harus tetap menjaga kesejahteraan para pensiunan PNS yang pernah mengabdi selama puluhan tahun.
"Yang perlu dijaga itu, jangan sampai pensiunan di DKI, yang karena anak dan menantunya pas-pasan, rumahnya mau roboh. Itu sangat membuat kita sedih," ucap Ahok dalam halal bihalal bersama Paguyuban Werdatama Jaya di Balaikota Jakarta, Senin (1/9/2014).
Hal itu dikatakan Ahok karena pernah menemukan seorang pensiunan DKI sudah meninggal. Namun anak istrinya hidup dalam kondisi yang memprihatinkan. Rumah pensiunan tersebut bahkan sudah tak layak lagi.
"Itu mungkin butuh Rp 100 juta untuk perbaiki. Saya bilang kita harus bantu. Jadi (pensiunan DKI) yang tidak sanggup itu menjadi tugas kita. Seperti orang tua dan anak," jelas mantan bupati Belitung Timur itu.
Karena pemerintahan Jakarta saat ini dinilainya sebagai 'anak-anak' para pensiunan PNS DKI, maka Ahok mengatakan senior-senior ini tak perlu sungkan menegur atau memarahi PNS DKI sekarang.
"Saya juga sering dimarahin Bang Yos (mantan Gubernur DKI Sutiyoso) hehehe. Semakin banyak yang marahin walaupun kadang nggak tepat, asal marah, itu merupakan masukan baik," jelas Ahok.
Baca juga:
PDIP: Dampingi Ahok, Ada Nama Lain Selain Boy Sadikin dan Djarot
Ahok: Sampah Begitu Banyak, Jumlah Truk Tidak Cukup
Di Hadapan Ahok, Wakapolda Sebut Kriminalitas di Jakarta Naik
Advertisement
(Sss)
