Warga Kampung Pulo Direlokasi, 3 Rusun Disiapkan

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan merelokasi 930 kepala keluarga yang tinggal di Kampung Pulo, Jakarta Timur.

oleh Ahmad Romadoni diperbarui 01 Sep 2014, 15:11 WIB
Banjir yang datang akibat hujan deras di Bogor, Jawa Barat itu tetap saja membuat warga pusing meskipun masyarakat di Kampung Pulo sudah sering mendapatkan banjir kiriman (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan merelokasi 930 kepala keluarga yang tinggal di Kampung Pulo, Jakarta Timur. Sebagai gantinya, 3 rumah susun untuk dihuni warga.

"Nanti akan ada 930 KK di wilayah Kampung Pulo, yang akan direlokasi untuk normalisasi Sungai Ciliwung," kata Camat Jatinegara, Syofian Taher saat dihubungi, Senin (1/9/2014).

Syofian mengatakan, 930 KK dari 3 RW, yakni RW 01, 02, dan RW 03 di Kampung Pulo. Sosialsisasi relokasi dalam rangka normalisasi Kali Ciliwung akan dilakukan minggu ini.

"Seminggu kemudian baru warga akan kita relokasi ke rumah susun," imbuh Syofian.

Meski sudah dijadwalkan akan direlokasi dalam waktu dekat ini, Syofian mengaku belum mengetahui adanya ganti rugi untuk warga terkait relokasi ini. Informasi ada atau tidaknya ganti rugi maupun nominal ganti rugi yang diberikan juga belum diketahui.

"Ganti rugi belum tahu, saya belum dapat informasinya," ujar Syofian.

Sementara, Kepala Unit Pengelola Rusun Wilayah III DKI Sayid Ali mengatakan, warga Kampung Pulo yang direlokasi akan diarahkan ke tiga rusun yang ada di Jakarta Timur. 3 Rusun itu tersebar di beberapa wilayah yang cukup jauh dari Kampung Pulo.

"Nanti akan kita arahkan ke beberapa rusun. Saat ini yang sudah tersedia itu di Rusun Pulogebang, Rusun Cipinang Besar Selatan, dan Rusun Jatinegara Kaum," kata Sayid.

Rusun Jatinegara tersedia 200 unit, Rusun Cipinang Besar Selaan 200 unit, dan Rusun Pulogebang 160 unit. Sehingga pemprov menyediakan 560 unit hunian untuk warga Kampung Pulo.

"Untuk sementara, Rusun Jatinegara Barat belum bisa digunakan karen masih dalam tahap pembangunan," ungkap Sayid.

Sejauh ini, rusun di Jakara Timur masih cukup untuk menampung warga. Tapi, tahun depan akan banyak rusun yang dibangun.

"Tahun depan itu rusun sudah banyak. Seperti di Daan Mogot (Jakarta Barat), itu sedang dibangun," ujar Sayid. (Ein)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya