Liputan6.com, Jakarta Program Ice Bucket Challenge atau tantangan mandi es untuk upaya kampanye dan penggalangan dana penyakit saraf ALS dirasa sangat berhasil. Bahkan, upaya penggalangan dana hingga hari Jumat (29/8/2014) lalu mencapai 100 juta US Dollar atau sekitar 1,17 trilyun rupiah.
"Ucapan terimakasih tidak cukup untuk mengungkapkan apa yang kami rasakan saat ini," ujar Presiden dan CEO ALS Barbara Newhouse seperti dilansir Time, Senin (1/9/2014).
Advertisement
Dana sebanyak ini diperoleh dari penduduk dunia yang peduli terhadap keberadaan penyakit. Lebih dari tiga juta orang telah memberikan dana dihitung per Juli 2014. Nilai uang yang sangat fantastis dibandingkan perolehan tahun lalu yang hanya mencapai $2,8 juta.
Tak bisa dipungkiri, Ice Bucket Challenge memang yang membuat penggalangan dana ini berhasil sedemikian hebatnya. Hampir semua publik figur dari beragam belahan dunia turut serta mulai dari selebriti, politisi, pesebakbola, hingga anak kecil melakukan hal ini.
Di Indonesia sendiri Bambang Pamungkas, Irfan Bachdim, Daniel Mananta, Julia Perez, Luna Maya, para fashion blogger mengikuti tantangan mandi es ini.
Tantangan mandi es belum diketahui siapa yang mencetuskan idenya. Namun, untuk penggalangan dana ini berawal dari Amerika Serikat yang menyebar ke seluruh dunia.
Aturan main tantangan mandi es disini adalah seseorang ditantang untuk melakukan mandi es satu ember yang direkam kemudian diunggah ke media sosial. Jika tidak mau melakukan tantangan ini dalam 24 jam harus memberikan donasi $100 untuk penelitian penyakit ALS.
Kemudian, orang ini akan memberikan tantangan ke tiga orang lainnya diikuti aturan yang sama.