Efek Kurang Gizi Bisa Sampai 100 Tahun

Dampak kurang gizi secara genetik ternyata bukan hanya antar hubungan ibu ke anak tapi juga lintas generasi.

oleh Liputan6 diperbarui 01 Sep 2014, 17:00 WIB
Anak-anak kekurangan gizi Sudan

Liputan6.com, Jakarta Dampak kurang gizi secara genetik ternyata bukan hanya antar hubungan ibu ke anak tapi juga lintas generasi. Hasil penelitian Lancet menyebutkan, efek kurang gizi di dalam kandungan bisa memanjang sampai 100 tahun.

Begitu disampaikan pakar gizi dari Departemen Gizi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, Endang L. Achadi saat seminar media dalam rangka Ulang Tahun PT Sarihusada ke 60 di Yogyakarta, ditulis Minggu (31/8/2014).

"Kurang gizi bisa diturunkan dari nenek ke cucunya. Walaupun orangtua berpengaruh banyak tapi nenek menyumbang gen. Sehingga jika genetik dan lingkungan kurang gizi maka rantai gizi ke cucu cicit alurnya bisa sampai 100 tahun," katanya.

Keturunan gizi buruk dari nenek ini, kata Endang, diindikasikan oleh hubungan antara ukuran tinggi badan nenek dan berat badan lahir bayi yang dilahirkan oleh ibu (anak nenek).

" Anak yang gizi kurang cenderung menjadi dewasa pendek, selanjutnya melahirkan bayi kecil yang berisiko kurang cerdas, dan pada akhirnya status ekonominya rendah. Selain itu peningkatan penyakit jantung, diabetes juga tinggi," ungkapnya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya