Liputan6.com, Jakarta - Direktur Utama Perum Bulog, Sutarto Alimoeso mengeluhkan harga tebus beras miskin (raskin) yang tak kunjung mengalami kenaikan sejak tujuh tahun silam. Hal ini memicu beragam persoalan terkait distribusi raskin.
"Raskin masih sangat diperlukan, tapi yang perlu mendapat perhatian soal harga tebus. Ini terlalu jauh dibanding harga pasar karena harga raskin tidak pernah naik selama tujuh tahun," jelas dia di Gedung DPR, Jakarta, Senin (1/9/2014).
Selama ini, pemerintah mematok harga tebus raskin sebesar Rp 1.600 per kilogram (kg) untuk masyarakat kurang mampu. Sutarto menyarankan agar pemerintah menyesuaikan harga raskin.
"Harga beras raskin tentu harus harus persetujuan DPR, kami diminta itung-itung lagi. Awalnya memang 50 persen dari harga pasar tapi itu sekian tahun lalu," katanya.
Dia mengaku, harga raskin yang jauh di bawah pasar kerap membuat pemerintah daerah (pemda) malas untuk menyalurkan raskin dan memberikan pengaruh terhadap harga lain.
"Jadi harga tebusnya harus ditinjau, karena banyak Pemda yang begitu, makanya saya sering dikomplain dan pada nanya kenapa ada daerah yang tidak mau distribusikan raskin," cetusnya.
Saat ini, Sutarto bilang, pihaknya telah menghimpun stok beras di gudang lebih dari 1,8 juta ton. Dan sampai akhir tahun dipatok sebanyak 2 juta ton.
"Jadi selain harus membeli di dalam negeri, kemampuan produksi diminta untuk mengimpor 300 ribu ton. Tapi kami baru mau impor kalau memang berdasar perhitungan kurang dan harga tidak terganggu," imbuh dia. (Fik/Gdn)
*Bagi Anda yang ingin mengikuti simulasi tes CPNS dengan sistem CAT online, Anda bisa mengaksesnya di Liputan6.com melalui simulasicat.liputan6.com. Selamat mencoba!
Harga Beras Miskin Tak Naik dalam 7 Tahun, Bulog Mengeluh
Pemerintah mematok harga tebus raskin sebesar Rp 1.600 per kilogram untuk masyarakat kurang mampu.
diperbarui 01 Sep 2014, 19:44 WIBDua orang Amil memasukkan beras hasil pengumpulan zakat Fitrah ke dalam kantong plastik untuk dibagikan kepada fakir miskin di masjid al Muttaqin, Candiroto, Temanggung, Jateng. (Antara)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Kabar Bagus, 3 Pemain Abroad Segera Gabung Timnas Indonesia Jelang Piala AFF 2024
Kolaborasi Mie Sedaap dengan WD Willy dan Feri Akbar Warnai Come See Mie Fest Bandung 2024
Buya Yahya Bongkar Rahasia Sukses Abdurrahman bin Auf, Sahabat Nabi yang Kaya Raya
Sudah Tayang, Berikut Sinopsis Episode 1 Series True Stalker yang Tayang di Vidio
Cara Mengatasi Sakit Perut saat Haid: Panduan Lengkap
Mendikdasmen Berencana Terapkan Coding dan AI Jadi Mata Pelajaran Siswa SD, Dimulai Tahun Ajaran 2024-2025
Nuon dan RCTI Sukses Gelar Indonesian Music Awards 2024: Ini Daftar Pemenangnya!
Prabowo: Sebulan Saya Memimpin, Kabinet Merah Putih Bekerja Luar Biasa
Cara Membuat Mie Lidi yang Renyah dan Lezat
IHSG Merosot ke 7.114, Investor Asing Kembali Jual Saham Rp 3,8 Triliun
AS dan China Lakukan Pertukaran 3 Tahanan Setelah Proses Diplomasi yang Panjang
Cucu Usaha Pertamina Buka Lowongan Kerja Anak Buah Kapal, Mau?