Liputan6.com, Jakarta - Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mengaku serius mengajukan nama Deputi Gubernur Tata Ruang dan Lingkungan Hidup DKI Sarwo Handayani (Yani) untuk menjadi calon Wakil Gubernur DKI menggantikan dirinya. Sebab, Ahok bakal dilantik menjadi gubernur menggantikan Joko Widodo atau Jokowi yang akan dilantik dan menjalankan tugas sebagai Presiden pada 20 Oktober mendatang.
Menanggapi keseriusan Ahok menggaet anak buahnya untuk menjadi wagub, Gubernur DKI Jakarta Jokowi enggan berkomentar. Menurut Jokowi yang lebih pantas menilai kinerja Yani adalah Ahok. Apalagi, Ahok nantinya akan banyak berurusan dengan Yani.
"Ndak, ndak. Tanya ke Pak Ahok, wong nanti kan yang makai Bu Yani bukan saya, tapi Pak Ahok," ujar Jokowi di Balaikota DKI Jakarta, Senin (1/9/2014).
Menurut Jokowi, dirinya tidak ikut campur terkait penunjukkan posisi wagub. Ia mengaku sepenuhnya menyerahkan urusan tersebut kepada partainya, PDI Perjuangan dan Partai Gerindra yang menjadi mitra koalisi saat mengusung dirinya dan Ahok saat Pilgub 2012 lalu.
"Tanya ke Ahok karena dia yang kerja sama. Karena nanti yang mengajukan dari partai, jadi dia (Ahok) harus ngerti, dari PDIP lah," ucap Jokowi.
Terkait dengan ucapan Ahok yang mengaku cocok dengan Yani lantaran kinerjanya yang dianggap bagus, Jokowi pun mengaku sependapat dengan mantan Bupati Belitung Timur itu. "Bu Yani, cocok. Bagus," imbuh Jokowi.
Baca juga:
Bang Yos Dukung Pilihan Ahok Jadikan Yani Wagub
Ahok: Bupati Banyuwangi Jadi Wagub DKI Bagus Juga
Ahok Akui Serius Usulkan Sarwo Handayani Jadi Wagub DKI
Advertisement