Liputan6.com, Tiongkok - Printer 3D yang dapat mencetak benda atau model nyata dalam bentuk tiga dimensi tak hanya mampu mendorong kemajuan industri otomotif atau kesenian, tetapi juga hadir untuk kepentingan dunia kedokteran.
Seorang pria asal Tiongkok yang kehilangan hampir setengah tengkoraknya akibat tertimpa tumpukan kayu telah menjalani operasi pembentukan tengkorak buatan dengan bantuan teknologi pencetakan printer 3D.
Mengutip laman Mirror, Senin (8/9/2014), pria yang dikenal dengan nama Hu itu dilaporkan mengalami cedera ketika terjatuh dari lantai tiga rumahnya dan tertimpa tumpukan kayu.
Meskipun ia selamat dari insiden nahas itu, namun petani 46 tahun ini sekarang tidak dapat berbicara atau menulis dan mengalami gangguan penglihatan.
Advertisement
Selama proses rekonstruksi tengkorak, dokter bedah di Rumah Sakit Xijing yang berlokasi di barat laut China melakukan perencanaan untuk membangun kembali tengkoraknya yang hilang dengan bahan titanium mesh, yang dibuat dengan bantuan printer 3D.
Implan buatan itu kemudian akan dimasukkan ke dalam kepala, di bawah jaringan kulit Hu. Selanjutnya implan akan direkatkan pada tengkorak Hu. Jika cara ini berhasil, maka implan ini akan mengembalikan bentuk asli kepalanya.
Profesor Shu Guo Mao, ahli bedah yang memimpin operasi Hu, telah menerbitkan banyak makalah mengenai progresi dalam pengobatan regeneratif dan rekayasa jaringan. Ia berharap setelah operasi ini dijalankan, jaringan otak Hu akan mulai beregenerasi sehingga membuatnya kembali mampu berbicara dan menulis.