DKPP Sidang Ketua Bawaslu Maluku Karena Main Judi Joker

DKPP menggelar sidang laporan judi yang dilakukan Ketua Bawasu Maluku yang tercantum dalam laporan 170/DKPP-PKE-III/2014.

oleh Silvanus Alvin diperbarui 02 Sep 2014, 11:34 WIB
Ketua Bawaslu Maluku Barnabas Dumas Manery tertangkap basah bermain judi di kantornya, Jakarta (2/9/2014) (Liputan6.com/Panji Diksana)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Bawaslu Muhammad melaporkan Ketua Bawaslu Maluku Barnabas Dumas Manery ke Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP). Dumas dilaporkan karena dugaan bermain judi joker.

DKPP pun menggelar sidang yang tercantum dalam laporan 170/DKPP-PKE-III/2014. Sidang dipimpin langsung oleh Ketua DKPP Jimly Asshiddiqie, bersama Anggota Bawaslu Nelson Simanjuntak dan Komisioner KPU Idha Budiarti. Pada kesempatan ini, Jimly memberikan kesempatan Dumas untuk memberikan klarifikasi.

"Taruhannya 1 ribu, 2 ribu, dan 5 ribu. Kami sadar sebetulnya salah. Waktu diajak kami nggak berpikir jernih. Peristiwa itu benar," ujar Dumas dalam sidang DKPP, Jakarta, Selasa (2/9/2014).

Dumas mengatakan, judi yang dilakukan merupakan salah satu budaya masyarakat Maluku untuk menghabiskan waktu. Ia pun mengaku tak tahu efek domino yang diakibatkan dari bermain judi.

"Budaya di Ambon memang seperti itu untuk isi kekosongan. Keterlibatan kami salah. Kami juga tak memikirkan akibat sejauh ini dan bisa bawa nama lembaga," jelas dia.

Dalam sidang, Jimly meminta keterangan apakah bermain judi berimplikasi pada lalainya Dumas dalam melakukan pekerjaan sebagai Ketua Bawaslu Maluku. "Ini menimbulkan efek citra buruk di publik karena judi di kantor. Masalah ini nggak sederhana," ujar mantan Ketua MK itu.

"Kami tidak pernah tinggalkan rapat pleno (untuk main judi). Kami sangat menyesali itu," jawab Dumas.

Dumas bermain judi bersama 2 orang lainnya. Judi dilakukan di Kantor Bawaslu Maluku, Jalan Patimaipau, Ambon. Dumas antara lain bermain judi dengan Kepala Sekretariat Bawaslu Maluku Lodewijk Bremer. (Sun)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya