Liputan6.com, Jakarta - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menggelar pertemuan dengan tokoh-tokoh Koalisi Merah Putih (KMP), yang merupakan partai politik pengusung pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dalam Pilpres 2014. Pertemuan berlangsung di kediaman SBY di Puri Cikeas, Bogor, Jawa Barat.
Menurut Juru Bicara Koalisi Merah Putih Tantowi Yahya, pertemuan tersebut semakin menguatkan jika Partai Demokrat tidak akan berkoalisi dengan pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK).
"Ya itu, beliau (SBY) berbicara atas nama sebagai Presiden dan juga sebagai Ketua Umum DPP Partai Demokrat. Artinya Demokrat ada di KMP yang secara permanen. (Yakni) pengawasan terhadap pemerintahan Jokowi-JK," kata Tantowi melalui pesan tertulisnya, di Jakarta, Selasa (2/9/2014).
Menurut Tantowi, SBY baik sebagai Presiden dan Ketua Umum Demokrat melihat kekuatan KMP sangat besar dan perlu diperhitungkan sehingga mengadakan pertemuan tersebut.
"Poin paling penting dukungan dari Pak SBY kepada KMP, beliau sadari bahwa ada satu kekuatan politik besar 62 juta rakyat pilih Prabowo. Hingga muara pada 7 parpol yang bergabung, menjadi kekuatan besar sehingga harus diperhitungkan oleh pemerintah," ujar Tantowi.
Anggota Komisi I DPR Fraksi Partai Golkar ini mengungkapkan, bentuk pengawasan yang akan dilakukan KMP nanti bukan hanya mengkritisi kebijakan pemerintah, namun juga memberikan solusi.
"Pengawasannya melalui mekanisme penyempitan, artinya KMP di parlemen akan mengontrol pemerintah. Jadi ya bedanya kita bicara solusi, bukan hanya sekedar kritisi," tutur dia.
Tantowi menegaskan, masyarakat jangan melihat negatif kepada KMP. Karena menurut dia, KMP lahir bukan untuk merecoki pemerintahan Jokowi-JK.
"Kekuatan KMP sejatinya kekuatan penyeimbang dari pemerintah Presiden dan Wakil Presiden terpilih, sehingga akan terjadi sinergi yang baik yang akan bermuara pada pembangunan," tandas Tantowi.
Kedatangan Koalisi Merah Putih ke kediaman SBY dipimpin oleh Ketua Umum PAN Hatta Rajasa yang semalam baru saja menemui Presiden terpilih Jokowi. Selain Hatta, hadir juga Sekjen Partai Golkar Idrus Marham, anggota Majelis Syura PKS Hidayat Nur Wahid, Ketua DPP PAN Zulkifli Hasan, dan Sekjen PPP Romahurmuziy. (Mvi)
Energi & Tambang