Liputan6.com, Jakarta Masih sedikit jumlah wanita yang menyadari bahwa mereka mengalami disfungsi seksual. Terlebih untuk melakukan konsultasi, kaum Hawa enggan karena malu melakukannya. Padahal, itu hak mereka.
"Dari data kami, pasien di Jakarta lebih banyak yang sadar perihal kehidupan seksualnya, ketimbang kota-kota lainnya," kata Dr Natasha Emir saat berbincang dengan Health Liputan6.com di Graha On Clinic Indonesia, Jalan Saharjo Nomor 244 E-F, Jakarta Selatan ditulis Senin (1/9/2014)
Advertisement
Konsultan Medis di On Clinic Indonesia ini menerangkan, wanita tidak perlu takut konsultasi dan berobat di tempatnya. Sebab, tersedia beragam metode pengobatan.
"Terapi antara kasus yang satu dan lainnya sudah pasti berbeda. Di sinilah pentingnya konsultasi. Dengan begitu, kita akan mengetahui seberapa besar derajat keparahannya, dan terapi apa yang cocok," kata Natasha.
Menurut Natasha, banyak pasien dengan gangguan disfungsi seksual dinyatakan sembuh. Akhirnya, mereka dapat berhubungan seksual dengan rutin.
"Kita hanya meminta kepada pasien agar lebih tertib dalam pengobatannya. Kalau cuma datang, konsultasi, dan minta obat tapi tidak diminum, percuma. Disiplin itu perlu," kata Natasha.