Liputan6.com, Jakarta - Kepolisian Republik Indonesia (Polri) menyatakan kawasan industri yang berada di sekitar Jakarta, Depok, Tangerang dan Bekasi merupakan wilayah yang rawan tingkat keamanannya.
Kepala Bagian Pemelihara Keamanan Mabes Polri, Brigjen Putut Eko Bayu Seno mengatakan, hal tersebut dikarenakan banyaknya industri yang berdiri di sana.
"Karena banyaknya perusahaan yang ada di wilayah itu" tutur dia di Jakarta, Selasa (2/9/2014).
Sementara itu dia menerangkan, untuk penjagaan suatu wilayah pihaknya mempertimbangkan besaran industri tersebut. Dia menambahkan, semakin besar suatu industri maka akan semakin besar pula jumlah pasukan yang diterjukan.
"Kami tidak membuat ketentuan harus sekian, yang penting kami akan menempatkan petugas keamanan yang ada," ungkapnya.
Tak hanya itu, selain besaran industri yang menjadi pertimbangan kepolisian, dalam pengamanan industri ialah banyak sedikitnya jumlah karyawan.
"Misal jumlah karyawan di perusahaan tersebut besar, maka ada pengamanan yang harus diperhatikan," tuturnya.
Jika menurutnya tingkat keamanannya tak terlalu merisaukan, maka untuk menjaga keamanan cukup menggunakan pengaman internal.
"Akan ada penilaian dari Kapolda masing-masing. Apakah perlu perusahaan di kawasan industri itu ditempatkan personel khusus lebih atau hanya membina internal pengamanan di situ," tutupnya. (Amd/Gdn)
*Bagi Anda yang ingin mengikuti simulasi tes CPNS dengan sistem CAT online, Anda bisa mengaksesnya di Liputan6.com melalui simulasicat.liputan6.com. Selamat mencoba!
Polisi Sebut Kawasan Industri di Jakarta Rawan Kejahatan
Polisi menyatakan kawasan industri yang berada di sekitar Jakarta, Depok, Tangerang dan Bekasi merupakan wilayah yang rawan kejahatan.
diperbarui 02 Sep 2014, 13:48 WIB(FOTO:Antara)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Viral SDN Utan Jaya Dipalang Kayu dan Spanduk Ahli Waris, Sekda Depok Angkat Bicara
Langkah Bawaslu Sulut Setelah Permohonan PHP Paslon E2L-HJP Teregistrasi di Mahkamah Konstitusi
Gunung Berapi Bawah Laut Paling Aktif Diprediksi Meletus Akhir 2025
Sampai Kapan Puasa Sunah Rajab 2025? Cek Jadwalnya di sini
5 Fakta Patrick Kluivert, Kandidat Pengganti Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Indonesia: Sempat Terlilit Judi dan Dugaan Pelecehan Seksual
Miris, Guru di Kupang Cabuli 2 Siswa Laki-Laki, Korban Kemungkinan Bertambah
Program Makan Bergizi Gratis Prabowo Dimulai, Bagaimana Pengawasannya?
Bidik Striker PSG di Bursa Transfer, Tottenham Hotspur Gelar Rapat Internal
Propemperda 2025: DPRD Gunungkidul Fokus 13 Raperda Prioritas
Kontrak Petugas Damkar Depok, Sandi Butar Butar Tidak Diperpanjang
Lowongan Kerja Unik, Tidak untuk Manusia
Ketua YBA Universitas Bandung Dipanggil LL Dikti Jabar, Tagih Klarifikasi Keterlambatan Gaji