Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Perdagangan berharap dengan selesainya proses renegosiasi perusahaan tambang yang beroperasi Indonesia mampu memperbaiki kinerja ekspor non migas.
Wakil Menteri Perdagangan, Bayu Krisnamurthi mengatakan, pada bulan lalu ekspor untuk sektor mineral sebenarnya mulai menunjukan sinyal positif sehingga pada sisa tahun ini diharapkan kinerja ekspor terus meningkat.
"Sekarang sudah mulai ada angka yang positif pada Agustus, meski masih kecil. Tapi pada bulan-bulan yang akan datang ekspor mineral akan semakin membesar karena salah satu faktornya Freeport akan melakukan ekspor yang lebih besar," ujarnya di Kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta Pusat, Selasa (2/9/2014).
Selain Freeport, jika proses renegosiasi yang akan dilakukan PT Newmont Nusa Tenggara dengan pemerintah berjalan dengan baik, maka juga diyakini dapat membantu kinerja ekspor non migas kedepannya.
"Kalau Newmont nanti juga akan melakukan, tentunya akan lebih baik lagi dari sudut kepentingan ekspor kita. Tapi berapa besarannya, itu tergantung kondisi teknis yang sudah disepakati oleh Kementerian ESDM," lanjutnya.
Sementara izin ekspor bagi Newmont, Bayu mengatakan bahwa Kementerian Perdagangan masih harus menunggu rekomendasi dari Kementerian ESDM, tentunya setelah Newmont dan pemerintah mencapai kata sepakat.
"Prosesnya akan mengikuti prosedur seperti yang sudah dilakukan Freeport, untuk bisa mendapatkan rekomendasi dari Kementerian ESDM baik jenis mau jumlah yang akan diekspor. Nanti setelah mendapatkan rekomendasi, Kementerian Perdagangan akan memberikan izin untuk ekspor. Prosesnya kalau di kami sehari, tetapi masalah teknisnya silahkan ke Kementerian ESDM," tandasnya. (Dny/Gdn)
Penyelesaian Renegosiasi Tambang Bantu Kinerja Ekspor RI
Pada bulan lalu ekspor untuk sektor mineral sebenarnya mulai menunjukan sinyal positif.
diperbarui 02 Sep 2014, 16:23 WIBIlustrasi Pertambangan (Foto:Antara)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Lisa Blackpink Minta Nasi Panas Saat Cicipi Rendang di Fan Meetup Jakarta
Mahkamah Agung Tolak Pembatalan Akta Lahir Anak Kandung yang Diajukan Cabup Banyuasin
Raja Dangdut Rhoma Irama hingga Anas Urbaningrum Hadiri Kampanye Paslon Pilkada Musi Banyuasin
Timnas Indonesia Kalah 4-0 dari Jepang, Berapa Posisi Rangking di FIFA?
Klasemen Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, Timnas Indonesia di Posisi Berapa?
Aksi Premanisme Lawan Polisi Palembang, Pelaku Mengaku Mantan Anggota Brimob
Kini Investasi Reksa Dana Semakin Mudah dengan Teknologi Digital
Peluang Timnas Indonesia Menembus Putaran Final Piala Dunia 2026: Sebuah Tantangan di Zona Asia
Menuju Piala Dunia 2026: Aturan dan Persyaratan untuk Timnas Indonesia Agar Bisa Lolos
Kunker ke Papua Tengah, Wamendagri Ribka Ungkap Tantangan Pembangunan Manajemen Pemerintahan di 4 DOB
Hasil Lengkap dan Klasemen Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026: Dilibas Jepang 0-4, Timnas Indonesia Juru Kunci
Peringkat Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia Grup C: Posisi Berapa?