Periknus Sorong Buang 6 Ton Ikan Hasil Panen Sehari

Jenis ikan hasil panen yang dibuang tersebut ikan kembung dan ikan layang.

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 02 Sep 2014, 16:36 WIB
Ikan-ikan hasil tangkapan Nelayan siap untuk ditimbang dan didistribusikan, Jakarta, Kamis (28/8/2014) (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Sorong - PT Perikanan Nusantara (Persero) mengaku terpaksa membuang 6 ton ikan hasil panen karena minimnya fasilitas pendingin.

Kepala Kantor Cabang Sorong PT Perikanan Nusantara Srinona Kadarisman mengungkapkan jenis ikan yang dibuang tersebut mayoritas jenis ikan kembung dan ikan layang.

"Kita terpaksa buang, kemarin bulan Maret kita buang 4-6 ton ikan tangkapan kita, mau bagaimana lagi, kapasitas kita tidak mencukupi," ujar dia di kantor Perinus Sorong, Papua Barat, Selasa (2/9/2014).

Sri menjelaskan pada bulan Maret merupakan puncak panen ikan yang pada setiap tahunnya terjadi dua kali yaitu antara bulan Februari-April dan September-November. Saat inilah produksi ikan sedang banyak-banyaknya.

Sementara, kata Sri, alat pendingin yang dimiliki Perinus saat ini hanya berkapasitas sekitar 200 ton. Kapasitas tersebut berbeda dengan pada saat Perinus di tahun 1990-an yang mencapai 2000 ton.

"Tetapi kalau 120 ton sudah desak-desakan, meskipun kapasitasnya 200 ton, jadi mau tidak mau kita pilih," tambah dia.

Meski demikian, Sri mengungkapkan terbuangnya tiga sampai enam ton pada satu hari setiap masa panen ikan, tidak terlalu merubah skema pendapatan Perinus. Sebab, ikan yang terbuang tidak merupakan ikan produksi inti Perseroan seperti cakalang dan baby tuna. (Yas/Nrm)

 

*Bagi Anda yang ingin mengikuti simulasi tes CPNS dengan sistem CAT online, Anda bisa mengaksesnya di Liputan6.com melalui simulasicat.liputan6.com. Selamat mencoba!

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya