Liputan6.com, New York - Setiap pimpinan pasti memiliki ciri khas masing-masing dalam mengembangkan bisnis perusahaannya. Salah satu cara unik datang dari CEO baru perusahaan grosir dan ritel merchandise internasional Tesco Plc, Dave Lewis.
Tak tanggung-tanggung, demi meminta saran dan kritik mengenai bisnis perusahaan, Lewis mengirim email pada seluruh karyawannya yang berjumlah lebih dari 500 ribu orang.
Advertisement
Mengutip laman Business Insider, Rabu (2/9/2014), dalam emailnya, bos perusahaan ritel terbesar di dunia setelah Wal-Mart dan Carrefour ini bertanya pada seluruh karyawan, apa yang bisa dilakukan guna meningkatkan bisnis perusahaan yang tengah lesu.
Dalam emailnya, dia menjelaskan, bisnis Tesco di seluruh negara tempatnya beroperasi tengah mengalami masa-masa yang keras dan berubah sangat cepat. Selain itu, dia menerangkan betapa saham perusahaan terus mengalami kerugian dan seluruh pegawai harus bahu-membahu mengatasi masalah tersebut demi kepentingan bersama.
Lewis juga berjanji akan menyisihkan waktunya untuk mendengarkan keluhan dan masukan para pegawai serta konsumen sebelum mengambil langkah-langkah tertentu. Dia juga mengaku tak segan-segan melakukan eksperimen radikal dan transparan dalam sejumlah komunikasi internal.
Dia meminta seluruh karyawan untuk membalas email tersebut langsung padanya. Email balasan harus berisi saran-saran yang konstruktif bagi perusahaan.
Sejak 17 Agustus, penjualan Tesco memang menurun sebesar 4 persen dan telah mengoreksi proyeksi keuntungannya tahun ini. Perusahaan yang berbasis di Inggris ini juga memangkas dividen mengingat sahamnya merosot hingga 32 persen tahun lalu. (Sis/Gdn)
*Bagi Anda yang ingin mengikuti simulasi tes CPNS dengan sistem CAT online, Anda bisa mengaksesnya di Liputan6.com melalui simulasicat.liputan6.com. Selamat mencoba!
Baca Juga