Liputan6.com, Bologna - Informasi seputar rencana Lamborghini untuk menetaskan model crossover mereka kembali memanas. Kali ini, kabarnya produksi untuk hanya menunggu restu dari petinggi pabrikan banteng ngamuk tersebut.
Dilansir dari Motoring, Kamis (4/9/2014), saat ini hanya tinggal selangkah lagi sebelum direalisasi dan dilepas ke publik. Bahkan desas-desus yang berkembang menyebutkan, mobil tersebut siap memasuki produksi massal pada tahun 2017 mendatang.
"Urus belum mendapat restu. Kami masih menunggu keputusan akhir dari grup (Volkswagen), dan kami terus berupaya untuk mendapat persetujuan," ujar Maurizion Reggiani, Research & Development Director Lamborghini.
Meski belum mendapat lampu hijau dari VW Grooup, Reggiani optimistis bila mobil crossover Lamborghini itu akan segera mendapat restu dan mulai dapat diproduksi pada akhir 2017. Menyoal harga, ia juga menyinggung bahwa Urus bakal dibanderol setara dengan Huracan.
Adapun, nama Urus atau juga disebut Aurochs merupakan julukan sebuah banteng lokal. Mobil ini memiliki tampilan yang cukup elegan dengan lekuk bodi berbentuk botol soda khas sudut lancip ala Lambo.
Lamborghini Urus memiliki sistem penggerak empat roda dengan mesin yang mampu menyemburkan tenaga 600 horse power (HP). Meski tak menyebut secara jelas spesifikasi dari mesin Urus, Lamborghini mengklaim jika SUV ini mampu menghasilkan emisi yang cukup rendah di kelasnya.
mampu berakselerasi dari nol hingga 95 km/jam dalam waktu empat detik. Sang banteng juga dibekali dengan transmisi dual-cluth tujuh-percepatan. (Gst/Des)
Produksi Massal Lamborghini Urus Tinggal Tunggu Restu
Dikatakan, produksi Lamborghini Urus sebagai kendaraan produksi tinggal menunggu restu dari petinggi pabrikan Italia itu.
diperbarui 05 Sep 2014, 08:07 WIBKabar menyebut bahwa produksi untuk Urus hanya menunggu restu dari petinggi pabrikan mobil mewah itu.
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Korban dan Tersangka Kekerasan Seksual Guru Seni Bertambah, Polda NTT Buka Helpdesk
Rezeki Terkadang Tak Sesuai Logika, Simak Penjelasan Mendalam Gus Baha
Respons Disdikbud Medan soal Siswa SD Dihukum Duduk di Lantai, Sudah Meminta Klarifikasi
Situs Online Swinger yang Dibuat Pasutri Ini Punya 17 Ribu Member
Sejarah Pelabuhan Juwana Saksi Perjalanan Rempah Nusantara
Teleskop James Webb Tangkap Aktivitas Misterius dari Chiron
Siswa SD di Medan Dihukum Guru Duduk di Lantai karena Menunggak SPP, Kepala Sekolah: Miskomunikasi
Banjir Rob Melanda Desa Kaliprau, Polres Pemalang Kirim Bantuan Sembako
Viral Siswa SD di Medan Dihukum Duduk di Lantai karena Belum Bayar SPP, Bikin Miris!
Jangan Harap Sholat Diterima jika Masih Seperti Ini, Kata Ustadz Adi Hidayat
Kereta Api Logawa Tertahan di Terowongan Gunung Gumitir, Ini Penjelasan PT KAI Daop 9 Jember
Sidang Perdana Agus Buntung Dijadwalkan pada 16 Januari 2025 di PN Mataram