Kasus Asusila, Gubernur Riau Annas Makmun Jarang di Kantor

Annas Makmun sebelumnya berkali-kali didera kasus pelecehan seksual 2 wanita. Terakhir yang mengklaim sebagai korban, tokoh wanita Riau.

oleh Liputan6 diperbarui 02 Sep 2014, 18:07 WIB
Gubernur Riau Annas Maamun dilaporkan ke Polisi lantaran tersandung kasus dugaan pelecehan seksual.

Liputan6.com, Riau - Tidak hanya Gubernur Annas Makmun yang belakangan jarang masuk kantor, sejumlah pejabat yang mewakili gubernur juga sulit ditemui untuk mengkonfirmasi tudingan kasus pelecehan seksual.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Selasa (2/9/2014), bahkan Kepala Biro Humas Pemerintah Riau Yosrizal Zein, Kepala Biro Protokol hingga Sekda Riau pun sama-sama tidak berada di tempat.  

Annas Makmun sebelumnya berkali-kali didera kasus dugaan pelecehan seksual 2 wanita. Terakhir yang mengklaim sebagai korban, masing-masing adalah tokoh wanita Riau.

Keduanya sudah melaporkan Annas Makmun ke polisi. Salah seorang di antaranya bahkan telah melapor ke Mabes Polri sebelum kasus ini mencuat.  Annas juga dilaporkan oleh mantan menantu perempuannya.

Siang tadi, Humas Pemerintah Provinsi Riau (Pemprov) Riau Yosrizal Zein akhirnya bersedia ditemui wartawan. Melalui Humasnya, Annas membantah tudingan dirinya melakukan pelecehan seksual.

Selain dilaporkan ke Polda Riau, Annas Makmun juga dilaporkan korban lainnya ke Mabes Polri.  (Yus)

Baca juga:

Surat Maaf Rinada Pakai Seragam PNS Bandung untuk Ridwan Kamil

Lokalisasi Pucuk di Jambi Ditutup Oktober Nanti

4 Terdakwa JIS Kompak Mengaku Tak Bersalah Lakukan Pelecehan

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya