Liputan6.com, Kuala Lumpur - Proses pemakaman korban pesawat Malaysia Airlines MH17 di Sungai Besi Nirvana Memorial Centre, Malaysia, Selasa 2 September 2014 kemarin, diwarnai keributan setelah salah satu anggota keluarga korban memukul seorang juru kamera.
Seperti dilansir dari Malaysia Chronicle, Rabu (9/3/2014), kejadian itu bermula ketika mobil jenazah yang membawa jenazah Paul Goes dan istrinya, Subashni Jretnam, serta putrinya, Kaelamayajay Goes, tiba di pemakaman di kerumuni wartawan yang telah berkumpul untuk mengambil gambar.
Anggota keluarga korban mulai terusik dan meminta wartawan meninggalkan tempat dan memberikan privasi. Namun karena masih terus mengambil gambar, salah seorang anggota keluarga tiba-tiba mengambil kamera wartawan News Straits Times bernama Aizuddin Saad dan kemudian merusaknya.
Pelaku kemudian meninju wajah wartawan itu hingga hidungnya berdarah. Insiden ini langsung direkam wartawan lainnya. Aizuddin yang terluka akibat pukulan itu pun segera diberikan pertolongan pertama oleh staf pemakaman dan langsung meninggalkan Nirvana.
Kepala operasional Nirvana Datuk Freddy Chan menemui para wartawan dan menyampaikan permintaan maaf atas insiden tersebut. Ia juga mendesak media untuk memberikan privasi bagi keluarga korban yang tengah berkabung.
Sementara itu, The National Union of Journalists Malaysia (NUJ), menyesalkan insiden pemukulan itu. Presiden NUJ Chin Sung Chew mengatakan, tidak mentolerir segala jenis kekerasan terutama ketika wartawan tengah melakukan pekerjaan mereka di lapangan.
NUJ mendesak pihak berwenang menginvestigasi insiden pemukulan oleh anggota keluarga korban MH17 itu sesegera mungkin. "NUJ Malaysia jelas menekankan bahwa tidak seorang pun boleh main hakim sendiri terlepas dari masalah yang mereka hadapi," kata Chin seperti dikutip dari Astro Arwani, Rabu (3/9/2014). Serikat pekerja juga akan memberikan bantuan hukum bagi Aizuddin jika diperlukan. (Imelia Pebreyanti)
Terusik Saat Acara Pemakaman, Keluarga Korban MH17 Tinju Wartawan
Anggota keluarga korban MH17 mengambil kamera wartawan News Straits Times dan kemudian merusaknya serta meninju wajah wartawan itu.
diperbarui 03 Sep 2014, 11:32 WIBAnggota keluarga korban MH17 meninju wajah wartawan (Malaysiachronicle.com)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Cara Membuat Pangsit Goreng yang Renyah dan Lezat
Pramono Anung Ungkap Alasan Akan Terbuka dengan KIM Plus
Tips Tetapkan Tujuan Keuangan Sambut 2025
Rugi Merdeka Copper Gold Bengkak hingga Kuartal III 2024
Menteri Olahraga Arab Saudi Surati Menpora Dito, Siap Kolaborasi dengan Indonesia
Surga Bawah Laut Pulau Monduli di Gorontalo yang Memikat Wisatawan
3 Resep Chili Oil Serbaguna yang Bisa Dipakai untuk Banyak Masakan
Bitcoin Melonjak, Produsen Barang Mewah Siap Terima Kripto
Menjaga Kesehatan di Penghujung Tahun, Cegah ISPA dan Penyakit Musiman Agar Produktivitas Tetap Terjaga
19 Desember 1984: Inggris Sepakati Penyerahan Hong Kong ke China
Gunung Ibu Erupsi Lagi Kamis Pagi 19 Desember 2024, Semburkan Abu Vulkanik 1.500 Meter
Hasil Carabao Cup: Hattrick Gabriel Jesus Bawa Arsenal ke Semifinal, Liverpool Juga Lolos 4 Besar