Liputan6.com, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi menetapkan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jero Wacik sebagai tersangka. Jero kini menjadi tersangka terkait indikasi penyalahgunaan wewenang dan dugaan penyimpangan dana di Kementerian ESDM.
Diduga selain Jero, muncul dugaan keterlibatan para mafia migas dalam kasus tersebut.
Menanggapi hal tersebut, presiden terpilih Joko Widodo atau Jokowi mengaku dirinya sudah mempunyai langkah antisipasi. Terutama buat menutup ruang gerak bagi para mafia migas yang mengeruk keuntungan sepihak sehingga merugikan negara.
"Sudah ada, nanti kamu lihat yah, nanti yah," ujar Jokowi usai menghadiri silaturahmi dan halal bihalal bersama guru bantu se-DKI Jakarta di GOR Otista, Jakarta Timur, Rabu (3/9/2014).
Apa jurus yang akan dikeluarkan oleh Jokowi untuk memberantas para mafia migas tersebut?
Jokowi belum mau menyebutkannya. Namun demikian, ia mengaku telah melakukan langkah antisipasi sejak saat ini hingga dirinya dilantik pada 20 Oktober 2014 mendatang.
"Masa saya keluarkan sekarang. Saya udah siap pasang kuda-kuda dong dari sekarang," ucap Jokowi.
Baca juga:
Advertisement
Akhir Jero Wacik di Kementerian ESDM
Penutup Menyedihkan Menteri Jero Wacik
(Sss)
