Proyek Tol Bengkulu-Palembang Hindari Hutan Lindung

Gubernur Bengkulu, Junaidi Hamsyah menyatakan, pihaknya siap untuk membangun jalan tol trans sumatera dengan tidak mengganggu kawasan hutan.

oleh Yuliardi Hardjo Putro diperbarui 03 Sep 2014, 21:15 WIB
(Foto: Antara)

Liputan6.com, Jakarta - Rencana pembangunan jalan tol trans sumatera yang tertuang dalam Master Plan Percepatan, Perluasan dan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) dari Bengkulu menuju Palembang Sumatera Selatan menghindari jalur hutan lindung.

Proyek yang masuk dalam rencana pembangunan jalan tol sebagai koridor pendukung sepanjang 303 kilometer ini akan melewati 4 kabupaten dalam provinsi Bengkulu, akan menyisir pinggiran hutan lindung dalam jajaran taman nasional bukit barisan.

Keempat kabupaten itu adalah Kabupaten Seluma yang akan menjadi pintu gerbang utama di Kecamatan Sukaraja menuju Kabupaten Bengkulu Tengah, Kepahiang dan Rejang Lebong.

Selanjutnya menuju Sumatra Selatan dari Kota Lubuk Linggau, Kabupaten Empat Lawang, Lahat Muara Eni menuju Kota Palembang.

Jalur tol dari Bengkulu sendiri, dari gerbang utama akan melanjutkan pembangunan jalur tambahan menuju kawasan Pelabuhan Samudra Pulau Baai Kota Bengkulu.

Gubernur Bengkulu, Junaidi Hamsyah mengatakan, saat ini tengah dirancang rencana pembebasan lahan yang dikaji bersama seluruh kabupaten yang akan dilewati proyek ini. "Akan kami bahas bersama, yang pasti kami hindari kawasan hutan lindung," ujar Junaidi di Bengkulu, Rabu (3/9/2014).

Hasil pembahasan terakhir bersama Menko Perekonomian Chairil Tanjung beberapa hari lalu kata Junaidi, akan dirumuskan dengan rencana pembangunan rel kereta api di jalur yang sama.

Khusus rel kereta api, pemerintah Bengkulu bahkan sudah membuat Desain Engginering Detail (DED) sejak 2012. Jalur ini rencananya juga dibangun jaringan listrik Sumatera Interkoneksi seperti Jaringan Jawa-Bali.

"Intinya kami siap dengan konsep MP3I ini, apalagi rel kereta dan koneksi jaringan listrik 500 kilovolt memang sudah lama kami rancang," tukas Junaidi.

Untuk diketahui, pemerintah telah menetapkan empat koridor utama dan tiga koridor pendukung Tol Trans Sumatera. Keempat koridor utama adalah Lampung-Palembang (358 KM), Palembang-Pekanbaru (610 KM), Pekanbaru-Medan (548 KM), dan Medan-Banda Aceh (460 KM).

Sedangkan tiga koridor pendukung adalah jalan Palembang-Bengkulu (303 Km), Pekanbaru-Padang (242 Km) dan Medan-Sibolga (175 Km). (Yuliardi Hardjo Putra/Ahm)

 

*Bagi Anda yang ingin mengikuti simulasi tes CPNS dengan sistem CAT online, Anda bisa mengaksesnya di Liputan6.com melalui simulasicat.liputan6.com. Selamat mencoba!

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya