Liputan6.com, Makassar - Setelah menjadi target operasi khusus, tim gabungan Gegana dan Intel Brimob Polda Sulselbar akhirnya berhasil menangkap pengedar uang dolar palsu. Penangkapan terhadap warga Makassar berinisial H dan I ini juga diduga terkait jaringan kelompok radikal Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).
Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Kamis (4/9/2014), dari penangkapan tersebut, polisi berhasil menyita uang dolar palsu siap edar pecahan US$ 100 sebanyak 175 lembar dan yang belum tercetak penuh sebanyak 351 lembar.
Polisi juga berhasil menyita 2 buah jubah dengan simbol ISIS, buku agama, sejumlah telepon genggam, dan beberapa kartu ATM.
Kepada polisi, tersangka mengaku mendapatkan uang US $ palsu sebanyak 526 lembar itu dari sebuah tempat di daerah Tanjung Priok, Jakarta Utara. Namun saat ditanya soal keterkaitannya dengan ISIS, mereka membantahnya.
Tim gabungan Polda Sulselbar akan berkoordinasi dengan Densus 88 Mabes Polri terkait dugaan para tersangka dengan jaringan ISIS. Kuat dugaan peredaran dolar palsu ini untuk menghimpun dana dalam pelancarkan aksi teror kelompok radikal tersebut. (Ndy)
Baca juga:
Obama: AS Tak Terintimidasi ISIS Penggal 2 Jurnalis
Advertisement
Ini Warga Inggris Target Pemenggalan ISIS Berikutnya
Tanggul Kritis, Sukarwo Minta Korban Lapindo Tak Ganggu BPLS