Jarang Makan Buah, Risiko Jantung Mengintai

Hingga kini, penyakit jantung masih jadi pembunuh nomor satu di dunia. Ubah gaya hidup, dan ikuti cara mudah sehatkan jantung berikut.

oleh Benedikta Desideria diperbarui 04 Sep 2014, 17:03 WIB
Hingga kini, penyakit jantung masih jadi pembunuh nomor satu di dunia. Ubah gaya hidup, dan ikuti cara mudah sehatkan jantung berikut.

Liputan6.com, Jakarta Siapa yang tak ingin dapatkan jantung sehat bebas penyakit. Tentu semua orang mengharapkan hal tersebut. Namun sayang, penyakit jantung hingga kini masih jadi penyakit nomor satu penyebab kematian di dunia.

Segera ubah gaya hidup Anda jadi lebih sehat, risiko terkena penyakit jantung pun bisa berkurang. Salah satu caranya dengan memilih makanan yang tepat masuk ke tubuh. Memperbanyak asupan buah dan mengonsumsinya setiap hari menurut penelitian terbaru dapat mengurangi risiko terkena penyakit jantung hingga 40%.

Seperti dilansir dari Time, Kamis (4/9/2014) studi ini mengamati lebih dari 451.680 peserta selama tujuh tahun yang membaginya dalam kelompok orang yang makan buah. Diantaranya tidak pernah makan buah, sebulan sekali, 1-3 hari per minggu, 4-6 hari, atau setiap hari makan buah.

Setelah dibandingkan, hasilnya sangat mengejutkan. Mereka yang makan buah setiap hari risiko terkena penyakit jantung berkurang 25-40%. Selain itu, tekanan darah lebih rendah dibandingkan yang tidak pernah makan buah.

Sebenarnya, ini bukan kali pertama penelitian yang menunjukkan hubungan antara konsumsi buah dan kesehatan jantung yang baik. Dalam Journal of the National Cancer Institute di tahun 2004 yang meneliti 14 tahun manfaat mengonsumsi buah dan sayur menunjukkan bahwa dapat menurunkan risiko penyakit kardiovaskular.


Dalam studi lain, disebutkan buah-buahan sitrus seperti jeruk, lemon, dan grapefruit yang mampu memberikan manfaat besar terhadap hal ini.

Segera ganti cemilan gorengan dengan buah-buahan. Demi jantung sehat Anda.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya