Liputan6.com, Jakarta - Pengamat Ekonomi sekaligus Direktur Institute for Developmet of Economics and Finance (INDEF), Didiek J Rachbini mengkiritisi wacana penjualan pesawat kepresidenan oleh Politikus PDI Perjuangan, Maruarar Sirait. Dia bahkan menyebut rencana tersebut sebagai kebijakan tanpa manfaat.
"Wacana soal jual pesawat cuma wacana ecek-ecek, tidak ada manfaat. Paling penting itu efisiensi di Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN)," ungkap dia usai acara Refleksi Tiga Tahun Pelaksanaan MP3EI di Jakarta, Kamis (4/9/2014).
Dia justru mempertanyakan pembeli yang bersedia memboyong pesawat seken alias bekas. Pasalnya, lebih baik pemimpin dunia memborong pesawat baru ketimbang bekas.
"Kalau mau dijual sekarang, tidak ada yang mau beli. Presiden mana yang mau beli. Kalaupun mau dijual ke maskapai komersial, harus dirombak dulu dan ongkosnya mahal. Harganya pun bakal turun, sehingga kalau rugi, KPK harus masuk. Jadi cuma bikin perkara saja," terang dia.
Kata Didiek, cara terbaik untuk menghemat anggaran negara adalah mengurangi subsidi dengan nilai mencapai sekira Rp 300 triliun-Rp 400 triliun per tahun.
"Tidak usah wacana jual pesawat, itu tidak masuk akal. Satu pesawat tidak banyak artinya. Paling baik efisiensi anggaran yang jebol (subsidi) sampai Rp 300 triliun-Rp 400 triliun per tahun. Kalau dikalikan lima tahun, anggaran (subsidi) itu sudah ribuan triliun dan bisa buat beli ratusan pesawat," tegas dia. (Fik/Gdn)
*Bagi Anda yang ingin mengikuti simulasi tes CPNS dengan sistem CAT online, Anda bisa mengaksesnya di Liputan6.com melalui simulasicat.liputan6.com. Selamat mencoba!
Ekonom: Penjualan Pesawat Kepresidenan Tak Bermanfaat
Tidak ada ada satu pun pemimpin dunia yang mau membeli pesawat kepresidenan bekas.
diperbarui 04 Sep 2014, 14:16 WIBPesawat Kepresidenan RI (Liputan6.com/Andrian Martinus Tunay)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Dukungan Ikatan Alumni Geologi ITB untuk Eksplorasi dan Pengembangan SDA di Hulu
KPK Tetapkan Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah sebagai Tersangka
Hasil Liga Inggris Southampton vs Liverpool: Susah Payah Bungkam Penghuni Dasar Klasemen, The Reds Tinggalkan Manchester City
Saksikan Live Streaming Liga Inggris Ipswich vs Manchester United 24 November 2024, Segera Dimulai
Industri Batu Bara di Zona Inti KCBN Muarajambi
Vidio dan Bein Sports Gelar Nobar F1 Las Vegas di Jakarta, Meriah Diikuti Ratusan Penggemar
Tolong Niatkan Ini saat akan Ngaji, agar Peroleh Predikat Mulia Kata Ustadz Adi Hidayat
Ternyata Batang Singkong Bisa Gantikan Batu Bara
Hasil China Masters 2024: Kejutan Sabar/Reza Terhenti di Final
Komentar Negatif di Media Sosial Bisa Mempengaruhi Kesehatan Mental dan Mengubah Perilaku Seseorang
Menko PMK Pratikno Tinjau Progres Pembangunan Huntara bagi Penyintas Erupsi Gunung Lewotobi
Darts National Competition 2024 Sukses, Persaingan 2025 Bakal Hadirkan 9 Seri