Liputan6.com, Boca Raton Ada-ada saja perilaku maling dadakan. Bukannya segera menghilang dari kejaran, seorang pemuda yang diburu petugas karena dituduh mencuri malah istirahat minta minum dan main-main dengan kucing di rumah warga yang tidak dikenalnya.
Candace Noon sedang mempersiapkan putranya untuk pergi sekolah di rumah mereka di Boca Raton di negara bagian Florida ketika seorang asing mendekat dan membuka pintu geser di belakang rumah.
Advertisement
"Saya katakan, 'Permisi, bisa saya bantu?'" kata Noonan. "Ia menjawab, 'Oh, maaf sekali. Di sebelah, saya sedang memangkas rumput. Keberatankah kalau saya minta segelas air?'"
Karena mengira pria itu seorang tukang kebun, Noonan setuju dan mengambilkan sebotol air untuknya.
Noonan tidak menyadari bahwa pemuda itu, Daniel Pinedo Velapatino (21), sedang melarikan diri dari kejaran polisi setelah diburu dengan seru oleh para petugas dari Delray Beach dan Boca Raton di negara bagian Florida. Bahkan hingga menabrak sejumlah mobil dan satu mobil polisi.
Ketika Noonan kembali dengan sebotol air itu, ia mengatakan bahwa Velapatino sudah masuk ke dalam rumah dan rebah di lantai ruang tengah sembari main dengan kucing-kucingnya.
"Aneh, sangat aneh," kata Noonan. "Ia sedang mengelus-elus kucing saya. Sepertinya ia sedang di bawah pengaruh obat atau mengalami keterbelakangan mental."
Suami Noonan mulai menanyai Velapatino dan tamu tak diundang itu minggat melalui pintu belakang.
"Kami melihat sejumlah mobil polisi berkeliaran di depan rumah kami, dan pada saat itulah kami menyadari apa yang terjadi," kata Noonan.
Polisi melakukan pengejaran dan Velapatino mencoba kabur dengan melompat ke dalam kali, namun perahu milik polisi menangkapnya.
Para penyidik mengatakan bahwa Velapatino menenggak narkoba semalaman di tempat temannya. Ia dituduh mencuri ribuan dollar dari dompet seorang temannya, menabrakkan sebuah mobil Lexus ke sejumlah mobil lain, termasuk mobil polisi dan sebuah hidran pemadam kebakaran sebelum kabur dengan kaki.
Menurut para penyidik, Velapatino dikatakan memerlukan uang itu karena berhutang uang sejumlah $2.000 kepada ibunya. (Ein)