Liputan6.com, Jakarta - Kartu pembayaran sewa rusun melalui sistem virtual account hari ini mulai dibagikan ke sejumlah penghuni rusun. Namun ternyata, Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok geram lantaran kartu tersebut tidak multifungsi sebagai kartu ATM, melainkan hanya kartu biasa.
Ahok kecewa karena kartu itu hanya bertuliskan nomor cluster dan unit rusun, layaknya kartu atau kunci kamar hotel. Padahal ia menginginkan setiap kartu tercantum data pribadi penghuni yang disertai foto.
"Saya ingin kartu itu sebutkan nama. Mereka (Bank DKI) salah paham kartu itu hanya sebutkan unit. Saya tidak mau kayak kamar hotel," ujar Ahok usai peresmian kartu pembayaran sewa rusun di Rusun Marunda, Jakarta Utara, Kamis (4/9/2014).
Jika hanya ada nomor unit rusun, kata Ahok, kartu tersebut lebih mudah dipindah tangan. Bahkan, diperjualbelikan seperti menyewakan kamar hotel. Hal inilah yang tidak diinginkan mantan Bupati Belitung Timur itu.
Seharusnya, lanjut Ahok, saat dirinya meninjau langsung ke lapangan, para penghuni yang memegang kartu pembayaran sewa rusun, sudah tercantum data pribadi atau fotonya dalam kartu tersebut.
"Kalau seperti ini kan saya nggak tahu. Ini bisa dituker atau dijual," pungkas Ahok. (Ein)
Ahok: Saya Tidak Mau Kartu Sewa Rusun Kayak Kamar Hotel
Jika hanya ada nomor unit rusun, kata Ahok, kartu tersebut lebih mudah dipindah tangan.
diperbarui 04 Sep 2014, 15:32 WIBAdvertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Toyota Hadirkan GR Supra Edisi Terakhir Hanya 300 Unit
3 Resep Bakwan Bakar yang Cocok Disantap Saat Hujan
Milenial dan Gen Z Lebih Sering Konsultasi Keuangan ke AI
Bos BEI Ingin Masyarakat Melek Investasi Saham Syariah
Daya Tarik Umbul Ponggok, Wisata Air Menarik di Klaten
Kemenangan Bersejarah Industri Kripto: Pengadilan Tolak Beri Sanksi Tornado Cash
1 Desember 1959: Perjanjian Antartika Larang Aktivitas Militer di Benua Tersebut
Hasil Liga Inggris West Ham vs Arsenal: Drama 7 Gol Warnai Kemenangan The Gunners atas Tuan Rumah
Allah SWT Tidak Suka Orang yang Berlebihan dalam Berdoa, Ini Maksudnya Menurut Gus Baha
Gus Yahya: Musyawarah Luar Biasa NU Itu Mimpi di Siang Bolong
Layanan Prima Bikin Jemaah Umroh Asal Belanda Pilih Biro Perjalanan di Yogyakarta Ini, Go Internasional
Melihat Momen Effendi Simbolon Mendukung RK yang Berujung Pemecatan dari PDIP