Liputan6.com, Jakarta - Keprihatinan muncul dari sesama kader Partai Demokrat, saat Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jero Wacik sebagai tersangka. Salah satunya dari Ketua DPR RI Marzuki Alie.
Marzuki mengatakan, Jero merupakan teman seperjuangannya saat masuk di DPR RI 2004 lalu. Karena itu sebagai sesama elite Partai Demokrat cukup mengenal dekat sosok Jero. Bahkan, dia menilai Jero hanya khilaf.
"Saya yakin dia khilaf," kata Marzuki di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (4/9/2014).
Anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat itu mengatakan, khilaf memang tidak dapat diterima dalam terminologi hukum. Walau bagaimanapun hukum tetap harus ditegakkan.
"Sebagai sahabat, saya sedih. Tapi hukum harus ditegakkan," ujar Marzuki.
Marzuki menilai, Jero merupakan sosok pekerja keras. Jero sudah berjuang dari nol hingga berhasil seperti saat ini. Kalau pun nasibnya berujung pada status tersangka oleh KPK, hal itu hanya sebuah kekhilafan.
"Dia sudah sukses sejak dulu. Beliau mulai dari bawah dengan susah payah menjadi berhasil. Kalau benar terjadi, itu pasti khilaf," ujar dia berharap.
Terkait dugaan pemerasan yang tuduhkan kepada Jero, Marzuki enggan berkomentar banyak. Dia menyerahkan sepenuhnya kepada KPK.
"Saya nggak bisa berkomentar yang ada di KPK, kita lihat saja proses hukumnya," tandas Marzuki. (Ein)
Advertisement