Viagra Palsu dari Tiongkok Ditarik dari Peredaran

Liputan6.com, Jakarta Pengusaha obat tradisional Tiongkok ditangkap setelah kedapatan menjual yang terbuat dari bahan kuda laut.

Mengutip laman Mirror, Jumat (5/9/2014), Lu Yao (46) dikenai denda 1.000 Poundsterling atau sekitar Rp 20 juta karena menjual viagra palsu. Viagra buatannya ini diyakini dapat meningkatkan libido laki-laki dan dijual bebas di kiosnya.

Viagra palsu buatannya ini diketahui palsu setelah petugas kesehatan setempat memeriksa obat yang seharusnya digunakan untuk mengtasi disfungsi ereksi tersebut. Petugas menemukan, isinya ternyata ekstrak hewan kuda laut yang langka dan dilindungi oleh Konvensi Perdagangan Internasional.

Yao ditangkap dengan lima tuduhan sekaligus, menjual viagra palsu dan membunuh satwa langka dan menyelundupkan hewan langka di kios miliknya di Elephant and Castle, London Selatan.

Petugas kriminal bagian margasatwa di London, DC Sarah Bailey mengatakan, sebagian besar obat-obatan tradisional Tiongkok umumnya layak di jualbelikan namun obat buatan Yao telah melanggar kode etik spesies yang dilindungi.

"Kami terus bekerja sama dengan industri obat Tiongkok untuk mengatasi masalah ini. Saya juga mendesak siapa saja yang memiliki kecurigaan tentang produk palsu seperti viagra ini untuk segera melapor pada polisi," tegasnya.