Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Perdagangan tidak akan menurunkan target ekspor otomotif meskipun pembangunan salah satu sarana penunjang ekspor tersebut belum selesai.
Menteri Perdagangan, Muhammad Lutfi menyatakan, meski proyek pembangunan Pelabuhan Cilamaya, Karawang, Jawa Barat belum juga selesai dalam 3 tahun ke depan, namun target ekspor otomotif sebesar US$ 10 miliar pada 2016 tidak akan diubah.
"Ekspor otomotif bisa sampai US$ 10 miliar dalam 3 tahun ke depan terlepas Cilamaya itu selesai atau tidak," ujarnya di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, Kamis (4/9/2014).
Menurut Lutfi, jika pelabuhan ini tak kunjung selesai, bukan berarti ekspor otomotif Indonesia akan terhambat. Karena masih ada Jakarta Car Terminal yang berada di Pelabuhan Tanjung Priok untuk menampung kegiatan ekspor otomotif.
"Rencananya kan dry port terminalnya akan dua kali lebih besar dari sekarang. Kan ada tempat untuk Petrokimia itu mau dipindahkan, jadi double. Pelindo juga akan dibikin ke atas," lanjutnya.
Mengenai masalah lahan yang masih menjadi kendala dalam proses pembangunan pelabuhan tersebut, Lutfi menyatakan bahwa sudah saatnya pihak terkait yang mengerjakan proyek tersebut untuk merubah pola pembebasan dan penggunaan lahan seperti dengan melakukan reklamasi tanah dari kawasan pantai sehingga tidak perlu repot membebaskan lahan yang dikuasai oleh pihak lain.
"Cilamaya itu great idea, tetapi kita lihat kejadian proses pengambilan alihan tanah untuk PLTU Batang dan kesuksesan pembuatan dermaga untuk Kalibaru. Di masa yang akan datang akan sulit untuk membebaskan tanah di offshore, jadi tren ke depan adalah reklamasi tanah atau seperti di Kalibaru," tandasnya. (Dny/Gdn)
*Bagi Anda yang ingin mengikuti simulasi tes CPNS dengan sistem CAT online, Anda bisa mengaksesnya di Liputan6.com melalui simulasicat.liputan6.com. Selamat mencoba!
HEADLINE HARI INI
Geger Harvey Moeis dan Sandra Dewi Terdaftar BPJS Kesehatan Fakir Miskin, Kok Bisa?
Pelabuhan Cilamaya Belum Rampung, Ekspor Otomotif Tak terhambat
Kementerian Perdagangan tak mengubah target ekspor otomotif sebesar US$ 10 miliar pada 2016.
diperbarui 04 Sep 2014, 19:02 WIB(Foto: Antara)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Sabtu 4 Januari 2025
Link Live Streaming LaLiga Valencia vs Real Madrid, Sebentar Lagi Tayang di Vidio
PBNU Cari Investor Bantu Biayai Dana Besar Reklamasi Tambang
Kapan Pendaftaran Beasiswa LPDP 2025 Dibuka, Berikut Persyaratannya
KAI Commuter Sebut Penutupan Operasional Stasiun Karet Masih Dikaji
Buka PLN Mobile Proliga 2025 di Semarang, PJ Gubernur Jateng: Memotivasi Atlet Jawa Tengah
Bermain Cemerlang, Jakarta Electric PLN Tundukkan Yogya Falcons
Link Live Streaming Piala Super Italia 2024 Juventus vs AC Milan, Mau Mulai di Vidio
Masih Punya Utang Puasa Ramadhan, Bolehkah Puasa Rajab? Ini Kata Buya Yahya
Anies Baswedan Jenguk Tom Lembong di Tahanan: Semangatnya Mengagumkan
Intip, Ramalan Shio Terkait Karier dan Cinta Menjelang Imlek 2025
9 Hujan Meteor yang Akan Mengguyur Bumi Sepanjang 2025