Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo atau Jokowi mendapat kunjungan 3 pejabat negara yaitu Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan atau Aher, serta Deputi Sarana dan Prasana Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Dedy S Priatna. Kedatangan 3 pejabat itu untuk penandatanganan kesepakatan bersama pelaksanaan proyek Jatiluhur.
Kesepakatan yang dituangkan dalam Kesepakatan Bersama (KSB) dan Perjanjian Kerja Sama (PKS) tentang Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Jatiluhur itu untuk Wilayah Jakarta, Bekasi dan Karawang. Jakarta akan mendapat tambahan air baku 4.000 liter per detik untuk pengolahan air minum dan dari pembangunan SPAM Jatiluhur Tahap I sebesar 5.000 liter per detik.
"Dalam rangka percepatan pemenuhan pelayanan air minum lintas provinsi di Provinsi DKI Jakarta dan Provinsi Jawa Barat, saya telah menugaskan Direktur Perusahaan Umum Jasa Tirta II untuk bertindak sebagai Penanggung Jawab Proyek Kerjasama (PJPK) SPAM Jatiluhur untuk mencari mitra strategis," ujar Djoko Kirmanto di Balaikota DKI, Jakarta Pusat, Kamis (4/9/2014).
Djoko berharap pasca-penandatanganan kesepakatan ini para gubernur, bupati dan walikota saling mengawasi pembangunan ini agar dapat selesai dalam 2 tahun. Sehingga awal 2017 pengembangan SPAM Jatiluhur sudah beroperasi dan melayani air minum masyarakat Jakarta, Bekasi dan Karawang.
Pembangunan SPAM Jatiluhur termasuk dalam Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI). Proyek ini melibatkan kerja sama berbagai pihak untuk meningkatkan pelayanan air minum di Jakarta dan Jawa Barat (Bekasi dan Karawang) hingga 5.000 liter per detik. Diharapkan tidak kurang dari 2 juta jiwa masyarakat akan mendapatkan manfaat dari proyek ini.
Dalam SPAM Jatiluhur ini akan dibangun 2 Instalasi Pengolahan Air Minum (IPA) sebesar 4.550 liter per detik dan 550 liter per detik. Dari SPAM ini diharapkan menambah air minum untuk masyarakat dan mengejar target Millenium Development Goals (MDGs) sebesar 68,87% pada 2015 dan target RPJM 2015-2019 sebesar 100%. (Sss)
Jokowi-Aher Teken Proyek Jatiluhur Demi Air Minum Warga
Kesepakatan ini juga ditandatangani Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto.
diperbarui 04 Sep 2014, 19:48 WIB(Liputan6.com/Herman Zakharia)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Makna di Balik Tari Piring Khas Minangkabau
Studi Ungkap Polusi Udara Buat Otak Makin Lemot
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Sabtu 16 November 2024
KPK Tetapkan Pejabat BPK Tersangka Korupsi Proyek Jalur Kereta Api
Saat Halle Berry Kembali Kenakan Gaun Menerawang Ikonis Elie Saab di Malam Memenangkan Oscar 22 Tahun Kemudian
Papan Sangatan, Teknologi Kearifan Lokal dalam Perhitungan Musim Tani
Bawa Skuad Garuda ke Level Lebih Tinggi, Mantan Pelatih Timnas yang Mualaf Ini Puji Keberhasilan STY
Diduga Menipu, Pemilik Superstar Fitness Dilaporkan ke Polda Metro Jaya
Penyelamatan Zion Suzuki Jadi Titik Balik Jepang Sikat Timnas Indonesia
Polda Lampung Gagalkan Penyelundupan Ganja 8 Kg di Bakauheni, Ungkap Jaringan Narkoba Antar Provinsi
Mengenal Planet Speculoos-3B, Kembaran Bumi
Perdebatan Usai, MK Putuskan Tolak Pengujian Perhitungan Masa Jabatan Sejak Pelantikan