Liputan6.com, Vacumm cleaner atau penyedot debu dikenal sebagai perangkat rumah yang menguras daya listrik. Namun berkat teknologi yang kian berkembang, alat tersebut kini diubah menjadi robot dan bisa dikontrol dari jarak jauh menggunakan smarphone.
Untuk merancang vacumm cleaner canggih ini, sang penemu dan desainer James Dyson menghabiskan waktu hingga 16 tahun guna membuat perangkat yang dijuluki Dyson 360 Eye ini berjalan sempurna.
Di dalam bodi Dyson 360 Eye tersemat dua terobosan baru, yaitu sistem visi mesin untuk memantau seluruh ruangan dari lensa kamera tunggal dan motor digital ringan berkekuatan tinggi untuk meningkatkan masa pakai baterai.
"Kami pikir visi adalah teknologi masa depan. Itu sebabnya kami menginvestasikan banyak uang guna mengembangkan sistem ini," kata Dyson seperti dikutip dari laman Guardian, Sabtu (13/9/2014).
Pada Februari 2014, perusahaan mengumumkan investasi sebesar 5 juta poundsterling atau sekitar Rp 96 miliar untuk mengembangkan perangkat cerdas bersama Imperial College - termasuk bekerja dengan Profesor Andrew Davison untuk merancang 3D room-mapping menggunakan kamera tunggal - seperti yang digunakan pada Dyson 360 Eye.
Dyson berharap, vacumm cleaner ini dapat meninggalkan kebiasaan lama seseorang (mengoperasikan pembersih debu secara manual) dan membiarkan robot membersihkan lantai rumah saat mereka sedang berada di luar.
Sistem visi mesin pada vacumm cleaner ini dilaporkan sudah diperkenalkan di Jepang dan dijadwalkan akan mulai dijual di Inggris pada Juni 2015 dengan harga sekitar 700 poundsterling atau Rp 13,5 jutaan.
Advertisement
