Liputan6.com, Jakarta - Sepulangnya dari acara bersama Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, presiden terpilih Jokowi tiba-tiba mendadak menghentikan bus yang ia tumpangi. Berhentinya mobil tersebut, membuat iring-iringan mobil Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) yang mengawal Jokowi juga ikut berhenti stop.
Apa penyebab rombongan tersebut berhenti mendadak? Rupanya, tepat di pintu keluar gedung JCC, Jokowi melihat rombongan para wartawan yang meliput kegiatannya. Ia pun meminta mereka untuk naik. "Ayo, sini, naik. Ayo, naik," ucap Jokowi dari dalam mobil sambil melambaikan tangan ke arah wartawan.
8 wartawan, termasuk Liputan6.com kemudian langsung berlarian menuju ke bus Jokowi. Para polisi yang telah berjaga sejak setengah jam sebelum rombongan Jokowi melintas itu pun hanya bisa diam, tak bisa berbuat apa-apa. Mereka pun kemudian memberi jalan kepada para wartawan untuk naik bus.
Sementara itu, para Paspampres yang melihat Wartawan berlarian pun langsung mengambil posisi sigap. Salah seorang Paspampres bahkan sempat berkelakar karena wartawan kembali menembus rombongan pengamanan Jokowi.
"Aduh, kamu lagi, kamu lagi.." ucap salah seorang anggota Paspampres kepada Liputan6.com.
Setelah di dalam bus, Jokowi yang tampak mengenakan kemeja berwarna coklat itu langsung menegur wartawan dan menanyakan kenapa tidak langsung ikut bersama rombongannya.
"Ah, kalian ini sudah disuruh naik, naik, ndak sadar-sadar," sapa Jokowi ketika para wartawan sudah di dalam bus.
"Awalnya kita dari tadi cari-cari Bapak buat wawancara di dalam, enggak tahunya Bapak sudah keluar. Untung ketemu, nih, lewat belakang," ucap Liputan6.com kepada Jokowi.
Jokowi pun tertawa. "Hahaha, baru ini saya lihat kalian sesenang ini. Kayaknya senang banget," ucapnya.
Di dalam bus operasional Gubernur DKI itu, Jokowi tampak didampingi seorang ajudan dan tiga personel Paspampres. Sementara para wartawan yang mendapat tumpangan gratis duduk di belakang.
Jokowi datang dalam acara tersebut untuk memenuhi undangan Menko Perekonomian Chairul Tanjung dalam rangka refleksi tiga tahun Masterplan Percepatan Pembangunan Pertumbuhan Ekonomi Indonesia (MP3EI). Selain dihadiri oleh SBY dan Boediono, acara tersebut juga dihadiri anggota kabinet Indonesia Bersatu jilid II dan para kepala daerah.
Jokowi Tiba-tiba Minta Busnya Berhenti, Ada Apa?
Para polisi yang telah berjaga sejak setengah jam sebelum rombongan Jokowi melintas pun hanya bisa diam tanpa bisa berbuat apa-apa.
diperbarui 05 Sep 2014, 14:31 WIBJokowi (Liputan6.com/Andrian Martinus Tunay)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Ilmuwan Austria Bagikan Cara Jitu Agar Anjing Peliharaan Patuh ke Pemilik
Wamendagri: Presiden, Menteri, hingga Mantan Presiden Jadi Pembicara di Retret Kepala Daerah
Pasar Duopoli Adalah Struktur Pasar dengan Dua Produsen Dominan
Heboh PHK Massal PNS di AS, Ada Campur Tangan Elon Musk
5 Pemain Top yang Ternyata Pernah Bermain di Bayer Leverkusen
Nikita Mirzani Komentari Vadel Badjideh Tersangka: BAP Lolly Jujur Banget, Sebagai Ibu Aku Sakit Hati
Hasil PLN Mobile Proliga 2025: Jakarta Electric PLN Selangkah Lagi ke Final Four
Hasil BRI Liga 1 PSIS Semarang vs PSM Makassar: Imbang 1-1, Mahesa Jenar dan Juku Eja Belum Keluar dari Tren Buruk
3 Pernyataan Jokowi dalam Sambutan di HUT ke-17 Gerindra, Sempat Guyon ke Prabowo
Media Agregator Berbasis AI, Solusi Cerdas untuk Media Buying dan Exposure
Anjing Peliharaan di China Mati Tertabrak Mobil, Lalu Dimakan Pekerja Konstruksi Jalan Raya
Kim Sae Ron Meninggal Dunia di Usia 24 Tahun, Jenazahnya Ditemukan di Rumah