Indosiar.com, Yogyakarta (Jumat : 05/09/2014) Tanaman kaktus centong yang banyak tumbuh di pantai Samas, Yogyakarta, ternyata dapat dimanfaatkan menjadi obat penyembuh luka. Sekelompok mahasiswa peneliti UGM Yogyakarta menemukan khasiat tanaman ini menjadi obat luka. Dan yang menarik, pengobatan dengan kaktus jenis ini tidak membawa efek samping.
Inilah kaktus centong, yang dieksplorasi mahasiswa Universitas Gajah Mada, sebagai obat penyembuh luka. Kaktus centong ini tumbuh subur di pantai Samas Yogyakarta. Dari hasil penelitian selama empat bulan, mahasiswa UGM berhasil membuat ekstrak kaktus centong, untuk penyembuhan berbagai luka, baik luka tertutup, luka terbuka, maupun luka bakar.
Advertisement
Bahkan obat luka dari bahan kaktus karya mahasiswa UGM ini mampu menyembuhkan luka jauh lebih cepat dan tanpa efek sampingan, dibanding obat luka dari bahan kimia, yang sudah lebih dulu beredar di pasaran.
Obat luka dari bahan kaktus centong, selain untuk memperoleh sensasi dingin, juga berbentuk gel dinilai jauh lebih meresap ke dalam luka. Tentu saja temuan ini layak mendapat apresiasi yang tinggi. Selain bermanfaat, temuan ini juga menunjukkan tingginya kepedulian mereka terhadap kekayaan alam Indonesia. Persoalannya sekarang, bagaimana inovasi para mahasiswa ini bisa mendapat tempat yang layak di masyarakat. (Krisna Agung/Sup)