Miliki Payudara Indah, Para Dara Seksi Ogah Pakai Seatbelt

Ketidaknyamanan menjadi salah satu alasan banyaknya kaum perempuan Rumania tak mengindahkan anjuran untuk memakai seatbelt.

oleh Gesit Prayogi diperbarui 07 Sep 2014, 07:30 WIB
Ketidaknyamanan menjadi salah satu alasan banyaknya kaum perempuan di Rumania yang tak mengindahkan anjuran memakai sabuk pengaman.

Liputan6.com, Bukares - Seatbelt (sabuk pengaman) adalah salah satu fitur keamanan paling jamak yang lazim ditemukan pada mobil produksi masa kini. Kendati memiliki fungsi vital, nyatanya banyak pengendara yang enggan menggunakan fitur yang satu ini, termasuk para wanita berdada indah di Rumania berikut ini.

Dilansir dari Autoevolution, Minggu (7/9/2014), ketidaknyamanan menjadi alasan utama dari sebagian perempuan di pecahan Soviet tersebut. Tak lagi menyoal keselamatan, para bidadari Eropa Timur tersebut tampaknya lebih memilih nekat untuk 'menyelamatkan' buah dada mereka dibanding keamanan selama berkendara.

Oleh sebab itu, baru-baru ini, sebuah kampanye untuk menyadarkan para wanita atas pentingnya sabuk pengaman turut digelar di negara berpenduduk 20 juta jiwa itu. Para perempuan-perempuan cantik diajak untuk mengunggah foto-foto mereka kala menggunakan sabuk pengaman saat berkendara.

Untuk meningkatkan tingkat angka partisipasi, kampanye yang dilancarkan oleh Romanian Auto Club itu menggunakan wadahg sebuah iklan layanan sosial yang juga melibatkan perempuan-perempuan seksi berdada indah.

Nah, setelah mereka melakukan selfie dengan menggunakan sabuk pengaman, mereka pun diminta untuk mengunggah foto tersebut ke laman Facebook dan Instagram dengan tag #seatbeltb00bing.

"Anda hanya perlu melakukan posting foto kala tengah mengenakan sabuk pengaman dan mengunggahnya ke Instagram atau Facebook dengan tag #seatbeltb00bing," jelas deskripsi di laman Facebook Seatbeltb00bing.

Untuk diketahui, penelitian menunjukan mengenakan sabuk pengaman mengurangi risiko terlempar dari kendaraan ketika terjadi tubrukan kencang. Di samping itu, fitur keamanan yang ditemukan pada awal tahun 1950-an itu juga berdampak untuk mengurangi cedera serius.

Meski fakta menunjukkan pentingnya memakai sabuk pengaman selama berkendara, nyatanya 6 dari 10 pengemudi berdasarkan sebuah riset masih enggan melakukannya. Tak hanya wanita, hal ini juga dilakukan oleh kamu Adam. (Gst/Des)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya