Liputan6.com, Jakarta Jangan remehkan jagoan cilik Anda, tak hanya Anda yang bisa membohonginya, ia pun sudah bisa berbuat curang. Pada usia 7 tahun, anak sudah mampu berpikir strategis, termasuk bersaing dan bertindak curang untuk kepentingan diri sendiri.
Hal ini diketahui lewat studi yang dilakukan peneliti University of Minnesota yang memelajari 69 anak-anak usia 3-9 tahun. Lewat dua permainan berbeda untuk melihat bagaiamana strategi memainkan permainan ini.
Advertisement
Permainan pertama adalah permainan penerima-pengirim dimana anak berperan sebagai penerima serta pengirim. Pengirim mengetahui mana kotak yang berisi permen, sedangkan penerima tidak.
Permainan kedua adalah bermain stiker, anak dan orang dewasa memilih satu dan lima stiker. Pemain yang menerima lebih sedikit stiker boleh menyimpan stiker, sedangkan yang memilih banyak stiker tak bisa mendapatkan stiker sama sekali.
Tim peneliti yang dipimpin Melissa Koenig menemukan fakta dari kedua permainan di atas bahwa semakin besar usia anak, strategi permainan mereka makin luar biasa. Anak-anak makin mampu berpikir strategis bagaimana melakukan trik serta bersaing untuk keuntungan mereka pada usia muda seperti dilansir Medical Express, Jumat (5/9/2014).
Bahkan, pada anak usia 6,5 tahun, pemikiran bermain game sudah canggih bahkan menyerupai orang dewasa.