Liputan6.com, Madura - Turun kasta, tak ada kesebelasan yang menginginkannya. Jika hal itu terjadi, maka akan terasa menyakitkan. Hal itu tengah dialami Persepam Madura United (MU) yang harus degradasi ke Divisi Utama.
MU terdegradasi secara tragis. Bertanding di Stadion Gelora Bangkalan, Jumat (5/9/2014), Persepam kalah 1-2 dari tamunya, Persipura Jayapura. Gol kemenangan Persipura diciptakan oleh Robertino Gabriel Pugliara pada menit ke-91.
Ketika Jerry Elly --wasit yang memimpin pertandingan-- meniup peluit terakhir, semua fans, pemain, pelatih dan ofisial tim seakan tak percaya kalau Perepam harus terdegradasi dengan cara tragis.
Seakan tak percaya timnya berlaga di Divisi Utama ada musim depan, manajer MU, Achsanul Qosasih (AQ) meneteskan air mata di lapangan. Bahkan, sang pelatih, Arcan Iurie sempat tak sadarkan diri.
"Kalian tahu apa yang terjadi di SGB saat ini usai laga? Manajer tim AQ menangis, seluruh official tim dan pemain menangis, coach Arcan Iurie sempat pingsan di pinggir lapangan," cerita akun Twitter @Persepam_MU1970.
"Degradasi. Kalah di menit ke-91 benar-benar menyakitkan, tragis! Goodbye ISL! Persepam Madura United 1 vs 2 Persipura," @Persepam_MU1970 menutup.
Baca Juga:
Falcao, Van Persie dan Rooney Tak Mungkin Main Bersama
Putus dari Model Seksi Fanny, Balotelli Gandeng Model Playboy
Pekerjaan Terbaik Dunia: Mengoleskan Minyak ke Tubuh Kekasih CR7
Timnya Degradasi, Pelatih MU Pingsan di Lapangan
Persepam terdegradasi secara tragis. Bertanding di Stadion Gelora Bangkalan (SGB), Persepam kalah 1-2 dari Persipura Jayapura.
diperbarui 06 Sep 2014, 06:35 WIB Arcan Iurie (ligaindonesia.co.id)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Aksi 4 Polisi Jalan Kaki 3 Hari Demi Kawal Distribusi Logistik Pilkada di Banggai Terpencil
Menyambut Kematian dengan Gembira Tanpa Takut, Gus Baha Kisahkan Para Ulama
Ungkap Persoalan Zonasi PPDB, Mendikdasmen: Semoga 2024-2025 Bisa Terapkan Sistem Baru
Fakta Unik Juhu Singkah, Kuliner Kalimantan Terbuat dari Rotan
Kisah Delle Lumba-Lumba Laut Baltik yang Hobi Berbicara Sendiri
Bolehkah Terima Amplop Serangan Fajar Pilkada 2024? Buya Yahya Menjawab
Link Live Streaming Liga Champions, Rabu 27 November 2024 di Vidio: Barcelona vs Brest, Sparta Praha vs Atletico Madrid
Menjaga Kedamaian Pilkada 2024, Bukan Hanya soal Amankan Daerah yang Rawan
Link Live Streaming Liga Champions di Vidio, Rabu 27 November 2024: Sporting CP vs Arsenal, Manchester City vs Feyenoord
Link Live Streaming Liga Champions, Rabu 27 November 2024 di Vidio: Slovan Bratislava vs AC Milan, Inter Milan vs RB Leipzig
3 Pemain yang Wajib Direkrut Ruben Amorim buat Tambal Kelemahan Manchester United
Siap Hadapi Tsunami, Kemadang Wakili DIY dalam Simposium Tsunami Dunia