Jenazah Korban MH17 Asal Karanganyar Tiba di Solo Hari Ini

Liputan6.com, Solo - Jenazah salah satu korban jatuhnya pesawat MH17 asal Karanganyar, Jawa Tengah Supartini, rencananya tiba di Bandara Adi Soemarmo Solo pada hari ini Sabtu (6/8/2014) sekitar pukul 13.30 WIB.

Jenazah Supartini akan langsung dimakamkan di pemakaman di kampung halamannya di Munggur, Mojogedang, Karanganyar.

Salah satu sepupu korban, Purwanto mengatakan rencana jadwal pemulangan jenazah Supartini telah diperoleh pihak keluarganya sejak Senin 1 September. Berdasarkan informasi, jenazah akan tiba di bandara pada Sabtu siang, sekitar pukul 13.30 WIB.

"Semalam 2 petugas dari Kementerian Luar Negeri juga sudah datang ke rumah keluarga Supartini untuk memastikan terkait pemulangan jenazah pada hari ini," kata Purwanto saat dihubungi Liputan6.com.

Purwanto mengungkapkan, saat ini perwakilan keluarga yang ikut mendampingi pemulangan jenazah Supartini adalah adik kandung korban yang bernama Atik. Atik telah berangkat ke Belanda selama2 pekan untuk mengetahui kondisi identifikasi Supartini.

"Kalau terkait hasil proses identifikasi jenazah Supartini itu telah diterima pihak keluarga sejak 1 minggu yang lalu. Tetapi kalau soal jadwal kepastian pemulangan baru sekitar hari Senin lalu," tuturnya.

Menurut rencana setibanya di bandara akan dilakukan prosesi upacara penyerahan jenazah dari pihak Kementerian Luar Negeri dan Malaysia Airlines kepada pihak keluarga. "Prosesi penyerahan itu akan dilakukan di apron bandara," ujar dia.

Setelah itu, jenazah Supartini langsung akan dibawa dengan mobil ambulans menuju ke tempat tinggal keluarga di Sidorejo RT 11 RW 2 Munggur, Mojogedang, Karanganyar, Jawa Tengah. Sebelum dimakamkan, jenazah akan terlebih dahulu disemayamkan di rumah duka.

"Dari rumah duka, rencananya akan langsung dilakukan prosesi upacara pemakaman. Harapannya pemakaman bisa dilakukan pada hari ini juga," terang Purwanto.

Supartini merupakan salah satu korban jatuhnya pesawat MH17 di Ukraina. Ia bekerja sebagai Tenaga Kerja Indonesia di Den Haag, Belanda. Setelah 3,5 tahun bekerja di negera tersebut, ia berencana liburan pulang ke Indonesia. Nahas, pesawat yang ditumpanginya jatuh di Ukraina karena tertembak rudal. (Ein)