Liputan6.com, Jakarta Mantan Sekretaris Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Said Didu berkisah pengalamannya saat bekerja bersama Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) dalam Kabinet Indonesia Bersatu Jilid I atau pada masa pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di tahun 2004-2009.
Menurut Said, di bawah tanggung jawab Jusuf Kalla yang mendapat mandat dari presiden, Indonesia mampu mencapai swasembada beras di tahun 2008.
Untuk mencapai swasembada tersebut, Jusuf Kalla tidak banyak membuat aturan. Ia hanya membuat program yang seusai dengan kondisi riil.
"Tidak ada program khusus. Langkahnya hanya petani harus terima bibit pupuk pada waktu dia butuhkan, saat dia turun ke sawah," kata Said Didu dalam diskusi bertajuk 'Indonesia Menjawab Tantangan Masa Depan', Jakarta, Sabtu (6/9/2014).
Said melanjutkan, prestasi tersebut juga didukung dengan kebijakan pengadaan benih. Saat itu, pengadaan benih dikelola oleh pemerintah daerah (pemda) dan bukan oleh pemerintah pusat.
Pengadaan benih yang dikelola oleh pemerintah pusat sangat rawan penyimpangan. Hal tersebut yang membuat swasembada sulit tercapai. "Mafia benih Jakarta bergerak untuk tidak jalan,"ujarnya.
Selain swasembada beras, banyak prestasi di bidang ekonomi lainnya yang mampu ditorehkan oleh Jusuf Kalla. Namun memang, prestasi tersebut tidak dicapai dengan mudah.
Said juga mengingatkan kepada pihak-pihak yang nantinya akan bekerja sama dengan Jusuf Kalla untuk siap menderita. Pasalnya, ia merupakan pribadi yang sangat tegas dan disiplin.
"Yang membantu beliau siap-siap menderita, jam 4 subuh saya pernah ditelpon, buat menemani beliau," pungkasnya. (Amd/Gdn)
*Bagi Anda yang ingin mengikuti simulasi tes CPNS dengan sistem CAT online, Anda bisa mengaksesnya di Liputan6.com melalui simulasicat.liputan6.com. Selamat mencoba!
Di Tangan Jusuf Kalla, RI Mampu Swasembada Beras
Di bawah tanggung jawab Jusuf Kalla yang mendapat mandat dari presiden, Indonesia mampu mencapai swasembada beras di tahun 2008.
diperbarui 06 Sep 2014, 14:13 WIBKamis (28/8/14), Presiden Jokowi dan wakil presiden Jusuf Kalla untuk pertama kalinya rapat bersama di Rumah Transisi. (Liputan6.com/Miftahul Hayat)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Jangan Sampai Pertanyakan Hal Ini kepada Allah SWT, Dampaknya Berbahaya Kata Gus Baha
Simak, Sejarah Hari Bela Negara dan Temanya Tahun Ini
3 Fakta Menarik Setelah Amorim Membuat Manchester United Kembali Berwarna Merah
10 Galaksi di Alam Semesta dan Fakta Menariknya
Tatkala Beras Saudagar Tamak Berubah jadi Pasir, Kisah Karomah Sunan Gresik
Jadwal dan Hasil Timnas Indonesia di Piala AFF 2024: Misi Jadi Raja Asia Tenggara
Jadwal, Hasil, dan Klasemen Piala AFF 2024: Siapa Jadi Raja Asia Tenggara?
Klasemen Piala AFF 2024 usai Filipina vs Vietnam: Timnas Indonesia Nyaris Dikudeta
4 Pemain yang Berpeluang Gabung Manchester United di Januari 2025: dari Bek Kiri hingga Striker
Mary Jane dan 5 Terpidana Mati Bali Nine Dipulangkan ke Negara Asal, Apa Timbal Baliknya?
Mengenal Upacara Nyadar, Simbol Kekayaan Budaya Madura
Link Live Streaming Final Piala Interkontinental Real Madrid vs Pachuca, Sebentar Lagi Tayang di Vidio