Liputan6.com, Bandung Belum didapat data pasti berapa jumlah pasien dengan kondisi celah bibir dan langit-langit di Indonesia. Namun yang pasti, jumlah tersebut belum mengalami perubahan.
"Masih 1 dari 1.000 kelahiran di dunia mengalami kondisi celah bibir dan langit-langit di Indonesia," kata Ketua Charity Run - 5K for Smiles 2014, Seto Adiantoro, drg., Sp.BM kepada Health-Liputan6.com di Bandung, Jawa Barat, Minggu (7/9/2014)
Kondisi ini, lanjut Seto, dialami seorang pasien saat dia masih berada di janin, bukan ketika sudah lahir ke dunia. Dan penyebabnya, tidak dapat dijabarkan satu per satu.
Dijelaskan Seto, contoh kondisi yang dapat menyebabkan terjadinya celah bibir dan langit-langit adalah sewaktu hamil seorang ibu mengonsumsi obat-obatan tertentu yang memiliki dampak untuk janin di kandungannya.
"Selain itu, ibu terjatuh saat mengandung pun dapat berdampak pada kondisi ini. Di luar itu, ada juga dikarenakan faktor keturunan, lifestyle, dan bisa juga karena malnutrisi," kata Seto.
"Banyak faktor yang belum bisa didata satu per satu," kata Seto menekankan.
1 dari 1.000 Kelahiran di Dunia Alami Kondisi Celah Bibir
Angka kondisi celah bibir di Indonesia belum berubah. Apa saja penyebabnya?
diperbarui 07 Sep 2014, 14:30 WIBAngka kondisi celah bibir di Indonesia belum berubah. Apa saja penyebabnya?
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Investor Abaikan Donald Trump, S&P 500 dan Dow Jones Cetak Rekor Baru
Pramono dan Keluarga Gunakan Hak Pilih di TPS 046 Cipete Selatan, Warga Doakan Menang Satu Putaran
Menteri Ara Minta Target Penyaluran KPR FLPP Naik Jadi 800 Ribu Rumah di 2025
Terlanjur Terima Duit Serangan Fajar Pilkada, Harus Bagaimana? Simak Kata Buya Yahya
Top 3 News: PDIP Tegaskan Tersangka Judi Online Alwin Jabarti Kiemas Bukan Keluarga Megawati
Nonton Gemini Man (2019) di Vidio: Pertarungan Seru Will Smith Melawan Dirinya Sendiri
Hasil Penelitian Adalah: Panduan Lengkap Menyusun dan Menganalisis
Ini Pesan Anies Baswedan untuk Warga Jakarta di Momen Pencoblosan Pilkada 2024
Regulasi OTT Jadi PR Besar, KPID Jabar Desak Pemerintah Lindungi Masyarakat dari Konten Negatif
Cuaca Besok Kamis 28 November 2024: Jakarta Pagi Hari Seluruhnya Berawan Tebal
Pasar Saham Asia-Pasifik Dibuka Beragam, Mengikuti Rekor Baru Wall Street
Ridwan Kamil Akan Antar Bahlil Lahadalia Mencoblos di TPS Sebelum Bertolak ke Bandung