6 Karyawan Ini Diyakini Bisa Buat Apple Makin Jaya

Para pemegang saham dan jajaran petinggi Apple ingin perusahaannya menjadi merek dagang abadi di jagad bisnis global.

oleh Adhi Maulana diperbarui 22 Sep 2014, 07:49 WIB
Tim Cook (businessinsider.com)

Liputan6.com, Cupertino - Pada awal bulan September lalu, Apple mengumumkan bahwa mereka telah merekrut Marc Newson, seorang desainer industri ternama untuk memperkuat divisi desain Apple yang dipimpin oleh Jony Ive.

Newson bukanlah satu-satunya rekrutan anyar Apple yang datang dari kalangan profesional dengan skil terbaik yang telah diakui dunia. Sebelumnya CEO Apple, Tim Cook, sudah menggaet jajaran nama mentereng lainnya. Hal ini dilakukan Apple untuk mengkatrol citra perusahaan.

Apple tidak hanya ingin menjadi perusahaan teknologi biasa. Para pemegang saham dan jajaran petinggi Apple ingin perusahaan yang berbasis di Cupertino, California itu menjadi merek dagang abadi di jagad bisnis global yang sangat bernilai.

Berikut adalah 6 karyawan baru Apple yang diyakini mampu mendongkrak brand Apple di masa mendatang.


Paul Deneve

Para pemegang saham dan jajaran petinggi Apple ingin perusahaannya menjadi merek dagang abadi di jagad bisnis global.

1. Paul Deneve

Paul sebelumnya adalah CEO dari rumah mode kenamaan Yves Saint Laurent. Ia bergabung dengan Apple pada bulan Juli 2013 kemarin. Di Apple, ia menjabat sebagai Vice President untuk divisi proyek spesial. Ia bertanggung jawab untuk langsung melapor kepada Tim Cook. iWatch adalah salah satu produk yang kabarnya merupakan hasil campur tangan Paul.


Angela Ahrendts

Para pemegang saham dan jajaran petinggi Apple ingin perusahaannya menjadi merek dagang abadi di jagad bisnis global.

2. Angela Ahrendts

Selain Paul Deneve, Apple juga membawa nama besar lainnya dari industri fashion untuk bergabung ke dalam perusahaan. Ia adalah Angela Ahrendts, manta CEO brand mode Burberry. Ia ditempatkan sebagai Vice President di sektor ritel, dimana tanggung jawabnya adalah mengoptimalisasikan pengalaman konsumen di toko Apple Store, baik offline maupun online.


Dr. Dre

Berkat Apple, Dr. Dre Jadi Artis Hip-hop Terkaya Sejagat (softpedia.com)

3. Dr. Dre

Dre, penyanyi rap sekaligus produser musik populer ini bergabung dengan Apple setelah perusahaan besutannya, Beats, diakuisisi oleh Apple awal tahun ini. Dre diyakini mampu membawa banyak nama selebritas dunia untuk membantu promosi produk-produk Apple.


Jimmy Lovine

(Foto: Forbes.com)

4. Jimmy Lovine

Jimmy adalah rekan Dre dari Beats. Ia adalah seorang teknisi audio yang sangat kreatif. Di Apple, ia ditugasi untuk mengoptimalkan iTunes. Apple berharap andil Jimmy dalam meningkatkan layanan iTunes yang sesuai dengan kebutuhan pengguna.


Ben Schaffer

Para pemegang saham dan jajaran petinggi Apple ingin perusahaannya menjadi merek dagang abadi di jagad bisnis global.

5. Ben Schaffer

Ben bergabung dengan Apple pada September tahun lalu. Ia sebelumnya adalah pimpinan di perusahaan apparel olahraga ternama, Nike. Ben adalah 'bapaknya' bisnis gelang kesehatan FuelBand di Nike. Dan di Apple pun ia mengurusi sektor yang sama, yaitu sektor wearable devices.


Marc Newson

Para pemegang saham dan jajaran petinggi Apple ingin perusahaannya menjadi merek dagang abadi di jagad bisnis global.

6. Marc Newson

Divisi desain Apple sebetulnya sudah cukup tangguh di bawah arahan sang jenius Jony Ive. Namun Marc Newson adalah jenius lain di bidang desain industri. Ia diketahui sangat mahir mengkonsep produk yang sesuai dengan selera, kebutuhan, dan tren yang digemari pengguna.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya