Liputan6.com, Jakarta - Wali Kota Surabaya, Jawa Timur Tri Rismaharini meminta dan mengajak seluruh pengurus koperasi di Surabaya untuk lebih kreatif menjelang Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) pada 1 Januari 2015.
"Kita tidak hanya sekadar melakukan kerja sama dengan mereka (negara-negara ASEAN). Mereka bisa saja menguasai mata pencaharian kita. Makanya kita perlu menyiapkan diri secara personal maupun organisasi (koperasi)," tutur Risma di sela acara dialog interaktif dengan gerakan koperasi Kota Surabaya, di Sentra Ikan Bulak (SIB) Kenjeran, Minggu (7/9/2014).
Dia menambahkan, bahwasanya koperasi di Surabaya harus tumbuh besar karena kunci perekonomian di Indonesia khususnya di Surabaya adalah koperasi. Jika koperasi sudah kuat, maka perusahaan besar ASEAN tidak mudah menyerang perekonomian di Surabaya.
"Itu (profesional dan efisien) yang saya lakukan memimpin Surabaya, saya kontrol sendiri anggaran untuk dinas. Kenapa? supaya operasional kedinasan kecil, sedangkan anggaran untuk pembangunan masyarakat bisa besar," imbuhnya.
Koperasi tidak hanya fokus pada simpan pinjam. Melainkan harus ada inovasi dari pengurus untuk memajukan koperasi, seperti mengeluarkan produk yang layak dijual ke masyarakat untuk menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) 2015.
"Dengan begitu, perputaran uang di koperasi semakin besar. Minimal menjual bahan kebutuhan sehari-hari," pungkasnya. (Dian Kurniawan/Ahm)
Advertisement
*Bagi Anda yang ingin mengikuti simulasi tes CPNS dengan sistem CAT online, Anda bisa mengaksesnya di Liputan6.com melalui simulasicat.liputan6.com. Selamat mencoba!