Bir Jawa di Bantul Tak Hanya Segar tapi Juga Sehat

Bir Jawa di Bantul bukan hanya menawarkan kesegaran tetapi juga sehat, sehingga minuman ini banyak dicari oleh wisatawan domestik dan asing.

oleh Yanuar H diperbarui 08 Sep 2014, 15:35 WIB
Foto: Fathi Mahmud/ Liputan6.com

Liputan6.com, Jakarta Bir Jawa itu yang terlihat dalam daftar menu di Bantul Ayam Resto Jalan Parangtritis KM 6, Sewon, Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta. Resto yang ada di depan Polsek Sewon Bantul ini memang telah menyediakan menu Bir Jawa ini sejak 2009 lalu. Ternyata menu ini menjadi menu minuman yang paling dicari pengunjung di resto. Pemilik Resto Krisna Jati Nugraha mengatakan bir jawa miliknya ini berasal dari tumbuh-tumbuhan dari Jepang dan beberapa tumbuhan jenis tertentu. Bir ini diakui untuk kesehatan sangat baik. Khususnya untuk menjaga stamina tubuh.

"Bir Jawa ini sejak 2009. Ini dari tumbuhan dari jepang kita ramu untuk kesehatan. Tumbuhan alami ya dari tumbuhan alami tumbuhan itu dari Jepang. Awalnya ada saudara disana. Lalu kita kembangkan disini untuk resto aja," ujar Kris, Senin (8/09/2014).

Kris melanjutkan tampilan Bir Jawa sekilas memang seperti bir sungguhan lengkap dengan buihnya. Buih yang dihasilkan dari bir jawa ini berasal dari tumbuhan yang dicampur. Namun ketika dirasakan sensasinya akan berbeda dengan bir sungguhan. Perlu digaris bawahi bir jawa ini tidak ada kandungan  alkohol sehingga  halal diminum.

"Tampilan warnanya coklat kaya bir tapi bukan bir beralkohol jadi ga ada alkohol. banyak yang nyari. Jadi bule malah minta bir jawa," ujarnya.

Kris menjamin bagi pengunjung di restonya usai meminum bir jawanya badan akan terasa lebih enteng. Sebab, birnya pernah dilihat dengan kaca mikroskop. Ternyata pengunjung yang sudah meminum birnya merasakan badan lebih enteng. Setelah diteliti darahnya ternyata darah menjadi lebih encer.

"Pernah dilihat pakai mikroskop ternyata kepekatan darah pengunjung itu lebih encer jadi enteng di badan. Itu kelihatan," ujarnya.

 Kris menjelaskan menikmati bir jawa yang enak adalah langsung dari tempatnya alias di restonya. Walaupun bir tersebut bisa dipesan dibawa kerumah namun akan berbeda jika menikamati di tempatnya langsung. Selain menu minuman andalan di restonya Kris menyebutkan menu ayam tulang lunak. Menu ini menjadi pilihan karena tulang ayamnya dapat dimakan bahkan empuknya tulang seperti daging ayam. Namun pengunjung juga mencoba menu seperti steak, gurami, ikan, kakap dan nasi goreng. Bahkan menu disini juga terhitung lebih murah untuk satu porsinya.

Segelas Bir Jawa dibanderol dengan harga Rp 7.500. Selain itu, bisa juga mencoba menu Ayam tulang lunaknya yang dibanderol dengan harga Rp 16 ribu porsi. 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya