Liputan6.com, Jakarta - Saat perjalanan jauh menuju kampung halaman tak jarang menimbulkan rasa lelah yang luar biasa. Kelelahan itu pun dimanfaatkan bandit-bandit yang kini mengubah pergerakannya dan beroperasi di dalam bus-bus eksekutif. Bandit itu pun rela mengeluarkan modal ratusan ribu rupiah untuk bisa ikut naik dalam bus kelas eksekutif.
Hal itu pun terbukti saat jajaran anggota Subdit Jatanras di bawah naungan Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya meringkus komplotan bandit yang biasa beroperasi di dalam bus-bus eksekutif jurusan Jakarta yang menuju kota-kota besar di Jawa atau biasa dikenal Bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP).
Adalah CS, SS, dan A berhasil diringkus di sekitar kawasan Kramat, Senen, Jakarta Pusat pada Kamis 4 September lalu. Ketiganya saat itu diketahui usai beraksi. Namun polisi akhirnya mencokok mereka sekitar pukul 07.00 WIB.
Dari ketiganya, polisi menyita barang bukti, 2 tas ransel merek ternama, 1 laptop atau komputer jinjing, charger dan modem, serta 3 telepon seluler.
"Mereka beroperasi pada malam hari dan memanfaatkan penumpang yang tidur. Pelaku pura-pura sebagai penumpang, dan mereka membeli tiket juga," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Kombes Pol Heru Pranoto di Polda Metro, Jakarta, Minggu (7/9/2014).
Usai mengambil benda korban, tersangka kembali meletakkan tas korban ke tempat semula. Jika berhasil ketiganya langsung turun. Heru menambahkan, ketiganya akan tetap turun dan melancarkan modus lain yaitu dengan meminta salah satu kernet bus untuk membuka bagasi.
"Biasanya barang-barang yang diambil para pelaku yakni barang berharga dan barang elektronik yang ada di dalam tas milik penumpang. Pelaku langsung naik ke mobil yang disewa pelaku lainnya," terang Heru.
Kini ketiganya meringkuk di sel tahanan Polda Metro Jaya. Mereka bakal dijerat Pasal 363 KUHP pencurian dengan pemberatan yang ancaman hukumannya penjara di atas 5 tahun.
Waspada, Bandit Incar Barang Elektronik Penumpang Bus Eksekutif
Komplotan itu rela mengeluarkan modal ratusan ribu rupiah untuk bisa ikut naik dalam bus AKAP kelas eksekutif.
diperbarui 07 Sep 2014, 21:03 WIBilustrasi pencurian ponsel (Gizmodo)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Telapak Tangan Terhalang Mukena saat Sujud, Sahkah Sholatnya? Ini Kata Buya Yahya
Nusron Bagi-Bagi Sertifikat HGB Tanah Pemprov ke Warga Kampung Nelayan Jakut
Saksikan Siaran Langsung Serie A Juventus vs Inter Milan Melalui Tautan Live Streaming Vidio
Safari Malam di Taman Nasional Way Kambas, Sensasi Eksplorasi Satwa Liar di Kegelapan
Arti Seminar: Definisi, Tujuan, dan Manfaatnya
Memahami Arti Euforia: Definisi, Penyebab, dan Dampaknya
Arti Memimpikan Orang yang Sudah Meninggal: Makna dan Tafsir Mendalam
Arti Kata Semburat: Memahami Makna dan Penggunaannya dalam Bahasa Indonesia
Arti Zodiak Scorpio: Karakteristik, Sifat, dan Keunikan Si Kalajengking
Arti Ospek: Pengenalan Komprehensif Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru
Arti Sweet: Memahami Makna dan Penggunaan Kata dalam Bahasa Inggris
Arti Signature: Memahami Makna dan Fungsinya dalam Berbagai Konteks