Liputan6.com, Malang - 400 Rumah yang menjadi korban letusan Gunung Kelud pada Februari lalu, di Ngantang, Kabupaten Malang, Jawa Timur, segera direhabilitasi. Karena anggaran dari pemerintah pusat sudah turun.
"Anggaran yang dipersiapkan dari pemerintah pusat sebesar Rp 12 miliar, namun dana tersebut tidak hanya untuk rehabilitasi rumah yang rusak saja. Tapi juga pipanisasi dan membangun kembali infrastruktur yang rusak, baik jalan maupun jembatan," kata Camat Ngantang Rahmad Ichwanul Muslimin di Malang, Senin (8/9/2014).
Akibat letusan Gunung Kelud beberapa bulan lalu, kata Rahmad, sejumlah pipa yang mengalirkan air bersih rusak parah. Bahkan distribusi air bersih menjadi terhenti.
Untuk memenuhi kebutuhan air bersih warga, TNI sudah membantu memperbaiki namun belum menyentuh seluruh area yang terkena letusan Gunung Kelud.
Program bedah rumah untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) dan rumahnya tidak layak huni di wilayah itu, juga akan segera dilakukan. Dari sekitar 4.000 rumah tidak layak huni di Kabupaten Malang, pada 2014 ini kuota yang bakal dibedah sebanyak 778 unit.
Sebanyak 4.000 rumah tidak layak huni dan harus mengantre untuk dibedah itu menyebar di sejumlah kecamatan, seperti Sumbermanjing Wetan, Tirtoyudo, Dampit, Lawang, dan Gondanglegi.
"Yang belum tersentuh memang masih banyak, karena penyelesaiannya secara bertahap," kata Kepala Badan Perumahan Kabupaten Malang Sri Meicharini.
Selain membedah rumah tidak layak huni dan merehabilitasi rumah warga korban letusan Gunung Kelud, Pemkab Malang dalam waktu dekat juga akan membedah 300 rumah nelayan di tiga desa pesisir pantai selatan melalui Program Pengembangan Desa Pesisir Tangguh.
"Selain dibedah, rumah nelayan tersebut juga diupayakan untuk mendapatkan sertifikat agar ada kepastian hukum terhadap aset milik nelayan bersangkutan," kata Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabuapten Malang Wahyu Hidayayat. (Ant/Yus)
400 Rumah Korban Gunung Kelud Segera Diperbaiki
Warga di Gunung Kelud bisa bernapas lega, sebab rumah-rumah mereka yang hancur akibat lutusan si gunung berapi akan direhabilitasi.
diperbarui 08 Sep 2014, 08:38 WIBBeberapa warga sekitar terlihat mengabadikan banjir lahar dingin Gunung Kelud yang melintasi Kali Konto Kediri (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah).
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Apa Itu Tirakat: Memahami Tradisi Spiritual yang Mendalam
Top 3 Berita Hari Ini: Anak-Anak Sandra Dewi Diduga Liburan ke Singapura Usai Harvey Moeis Divonis 6,5 Tahun Penjara karena Kasus Korupsi
Awali 2025, Bulog Gaet SRC Kembangkan Jaringan Rumah Pangan Kita
Jadwal Sisa Manchester United di Liga Inggris 2024/2025
VIDEO: Pemobil Tak Dapat Dihubungi, Korban Laka Lantas Di Semarang Tagih Janji
Dinas Pertanian DIY: Wabah PMK Sudah Mematikan 30 Ekor Sapi
Cara Praktis Asah Pisau Blender Tanpa Bau Amis, Simak Trik Ini!
Alasan Nonton Anime One Piece Fish-Man Island Saga di Vidio, Petualangan Epik Luffy dan Kru Topi Jerami
Apa itu Distributor: Pengertian, Fungsi dan Jenisnya dalam Bisnis
Mengenal Ciri Kehamilan: Tanda-Tanda Awal hingga Akhir Kehamilan
Saham Emiten Raharja Energi Cepu Lanjutkan ARA, Ini Pengertian hingga Tujuan Auto Rejection Atas
VIDEO: Kecelakaan Berulang di Simpang Jl Mangkuyudan Picu Kritik dan Usulan