Liputan6.com, Jakarta Berbagai penelitian satu per satu menguak tentang bahaya terlalu lama duduk. Ketakutan akan hal tersebut seorang pekerja kantoran asal New York, berpikir untuk meletakkan alat olahraga treadmill di bawah meja kerjanya.
Terry Johnson, seorang perempuan paruh baya ini paling tidak bekerja dengan duduk selama 8-10 jam per hari seperti kebanyakan orang zaman sekarang. Merasa bahwa ia duduk terlalu lama, ia mencoba mencari tahu apa dampak duduk.
Advertisement
Tak disangka sangat membahayakan. Dokter James Levine dari Mayo Clinic menyebutkan bahwa duduk adalah merokok terbaru yang bisa menyebabkan diabetes, serangan jantung dan kanker. Parahnya lagi, menurut penelitian Levine, olahraga tak mampu memperbaiki kerusakan duduk sepanjang hari.
Tak hanya itu, dalam Journal of National Cancer Institute menyatakan bahw setiap dua jam duduk risiko kanker paru-paru meningkat 6%, kanker usus besar 8 persen.
Johnson pun enggan mengalami dampak buruk kesehatan di atas. Akhirnya, ia mengganti tempat duduk kerja dengan tradmill sejak bulan Juni lalu.
"Saya bahagia dengan apa yang lakukan sekarang. Dan saya bisa latihan kardio dengan berjalan kaki di atas treadmill sejauh 2 kilometer per jam dengan kecepatan rendah sehingga saya tak berkeringat," tulisnya kepada NY Post dilansir Senin (8/9/2014).