Liputan6.com, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menetapkan kasus tersangka kepada Menteri Energi Dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jero Wacik terkait dugaan kasus penyalahgunaan dana operasional menteri.
Menanggapi hal itu, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan mengaku prihatin. Namun dia memastikan tidak akan mencampuri urusan kementerian ESDM itu.
"Saya tidak bisa mengomentari ini. Sebagai sesama menteri tentu saya prihatin, tapi say tidak boleh mencampuri," kata Dahlan kepada wartawan, Senin (8/9/2014).
Dia menilai sebagai sesama menteri dirinya justru bercermin dari komitmen selama menjabat untuk tidak terlibat dalam tindak korupsi.
Hal itu juga yang ditekankan kepada para Direktur Utama perusahaan-perusahaan BUMN yang rawan terhadap intervensi-intervensi yang tidak bertanggung jawab.
"Sejak pertama jadi menteri BUMN saya sudah menegaskan tidak boleh terpengaruh oleh intervensi atau permintaan apa pun dan dari atasan sekalipun yang menyangkut dana," papar dia.
Lebih lanjut, Dahlan mengaku bangga dengan Direktur Utam PT Pertamina (Persero) yang menurutnya menjadi pihak yang paling besar menerima berbagai macam intervensi.
"Saya bangga dengan Dirut Pertamina yang tabah atas usaha untuk mempengaruhinya," pungkas Dahlan. (Yas/Nrm)
Advertisement
*Bagi Anda yang ingin mengikuti simulasi tes CPNS dengan sistem CAT online, Anda bisa mengaksesnya di Liputan6.com melalui simulasicat.liputan6.com. Selamat mencoba!
Baca Juga
