Lahan Berstatus Sengketa Banyak Dikeluhkan Investor Korea

Keluhan soal lahan sengketa terungkap dari pertemuan antara Duta Besar RI untuk Korea Selatan John A Prasetio dengan Menperin MS Hidayat.

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 08 Sep 2014, 12:37 WIB
(FOTO:Antara)

Liputan6.com, Jakarta - Investor Korea Selatan (Korsel) mengeluhkan sulitnya mereka melakukan pembebasan lahan di Indonesia, karena banyak terganjal status sengketa.

Ini terungkap dari pertemuan antara Duta Besar Republik Indonesia untuk Korea Selatan John A Prasetio dengan Menteri Perindustrian (Menperin) MS Hidayat, di Kantor Kementerian Perindustrian, Jakarta, Senin (8/9/2014).

Jhon mengaku pertemuan tersebut membicarakan perkembangan dari rencana investasi para investor korea di Indonesia.

"Saya kira cuma sekedar melapor. Jadi supaya bagaimana kedepannya, secara itu ada beberapa proyek-proyek," kata Jhon usai bertemu dengan Menperin MS Hidayat.

Jhon mengaku selama ini permasalahan yang banyak dikeluhkan investor Korsel terkait masalah pembebasan lahan. Sedangkan untuk kondisi politik Indonesia dinilai stabil.

"Sebenarnya semua banyak kemajuan. Politik sudah stabil. Untuk dapat tanah nggak mudah. Biasanya mencari tanah yang bebas sengketa. Itu hambatan paling utama," tutur dia.

Menurut dia, para investor asal negeri K-Pop tersebut mengincar tanah yang dekat dengan pelabuhan untuk memudahkan ekspor barang yang diproduksi.

"Kita untuk keperluan ekspor yang punya akses ke pelabuhan dong," pungkasnya. (Pew/Nrm)

 

 *Bagi Anda yang ingin mengikuti simulasi tes CPNS dengan sistem CAT online, Anda bisa mengaksesnya di Liputan6.com melalui simulasicat.liputan6.com. Selamat mencoba!

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya