Liputan6.com, Jakarta - Manajemen PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk (BTPN) menyatakan belum bisa memastikan untuk menggabungkan diri dengan Sumitomi Mitsui Banking Corporation (SMBC).
Direktur Utama BTPN, Jerry Ng mengatakan, langkah korporasi ini perlu waktu dan pemikiran yang panjang. "Jadi memang perlu waktu, jadi kalau ditanya kapan? Tunggu tanggal mainnya saja," kata dia di Jakarta, Senin (8/9/2014).
Dia menerangkan, penggabungan merupakan salah satu cara untuk menjadi besar. Namun demikian, kata dia hal tersebut bukanlah langkah terakhir.
Akan tetapi, pihaknya mengaku tak keberatan jika langkah tersebut bakal dilakukan. Dirinya mengatakan akan menghormati keputusan dari pemegang saham.
"Proses ini sesuatu yang harus didalami dengan teliti karena melibatkan banyak aspek. Yang jelas apapun yang dilakukan pemegang saham akan selalu menghormati dan selalu berkonsultasi," tutup dia.
Sekadar informasi, pada Mei 2013 SMBC mengakuisi 24,26 persen saham BTPN. Lalu SMBC menambah kepemilikan saham di BTPN sebesat 15,74 persen hingga mencapai 40 persen pada Maret 2014. (Amd/Ahm)
Advertisement
*Bagi Anda yang ingin mengikuti simulasi tes CPNS dengan sistem CAT online, Anda bisa mengaksesnya di Liputan6.com melalui simulasicat.liputan6.com. Selamat mencoba!