Blatter Kembali Maju Kandidat Presiden FIFA

Untuk kali ke lima Jebolan University of Lausanne itu maju dalam pemilihan Presiden FIFA.

oleh Rejdo Prahananda diperbarui 08 Sep 2014, 22:37 WIB
Sepp Blatter (Reuters)

Liputan6.com, Sepp Blatter menyatakan siap mencalonkan diri sebagai Presiden FIFA periode 2015-2019. Blatter kembali maju dalam pemilihan orang nomor satu di badan sepakbola tertinggi di dunia itu.

Untuk kali ke lima Jebolan University of Lausanne itu maju dalam pemilihan Presiden FIFA. Pada Kongres FIFA ke-61 2011 lalu, Blatter mengalahkan Mohammed Bin Hammam; mantan Presiden AFC dari Qatar. Pria 78 itu menjadi Presiden FIFA sejak 1998. Pemilihan Presiden FIFA akan digelar pada Kongres FIFA ke-64 di Sao Paulo, Brasil

Blatter mengungkapkan, banyak pekerjaan rumah yang belum selesai."Saya sangat siap (maju sebagai Presiden FIFA lagi). Saya akan mencalonkan diri sebagai Presiden FIFA untuk ke-5. Misi saya belum selesai," jelasnya.

Suksesor Joao Havelange itu baru akan membuat deklarasi resmi akhir September. Dia akan mengumumkan pencalonannya di rapat Komite Eksekutif FIFA pada 25-26 September 2014.

"Saya akan menyampaikan di hadapan anggota exco. Dengan rasa hormat di depan seluruh keluarga sepakbola dunia saya siap maju sebagai Presiden FIFA lagi," ujarnya.

Selama lebih dari satu dekade memimpin badan sepakbola tertinggi di dunia itu, tudahan korupsi kerap dialamatkan pada Blatter. Inggris merasa, Blatter ikut berperan atas kegagalan menjadi tuan rumah Piala Dunia 2022. Inggris dikalahkan Qatar.

Sejauh ini, baru mantan anggota Komite Eksekutif FIFA, Jerome Champagne yang ikut meramaikan bursa kandidat calon Presiden FIFA. Champagne berharap, calon Presiden FIFA tidak hanya satu orang.

"Saya bakal melanjutkan ide-ide dan tidak akan berhenti. Saya siap berdebat," tegas Champagne, 56 tahun.

"Dalam sistem demokrasi, kami butuh lebih dari satu kandidat. Bahkan saya berharap kandidatnya lebih dari dua. Jadi bisa mendapatkan poin dari setiap pandangan berbeda dan memungkinkan voters (pemilik suara) banyak pilihan," jelas pria asal Prancis itu.

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya