Liputan6.com, Jakarta - Klub-klub yang lolos ke babak 8 besar Indonesia Super League (ISL) mengaku tidak keberatan melepas pemain memperkuat tim nasional kendati fase tersebut sudah di depan mata.
Jadwal kickoff fase perempat final memang ditentukan kiprah Timnas U-23 di Asian Games 2014. Praktis, belum ada kepastian jadwal babak 8 besar. Manajer Arema Cronus, Rudi Widodo tidak keberatan pemainnya harus memperkuat timnas di tengah persiapan menghadapi babak 8 besar. Konsekuensinya, persiapan tim menghadapi babak 8 besar mepet.
Advertisement
Arema menjadi penyumbang terbesar pemain Timnas Indonesia. Setidaknya, 6 pemain Singo Edan dipanggil Alfred Riedl ke tim senior untuk pertandingan uji coba kontra Yaman, 9 September dan Malaysia 14 September. Dua pertandingan ini masuk dalam kalender FIFA.
"Beberapa pemain yang membela timnas tentu akan sudah dipulangkan dan kami tidak keberatan mereka membela Timnas," ujar Rudi di Hotel Sultan, Jakarta, Senin (8/9/2014) malam.
Sementara itu CEO PT Liga Indonesia, Joko Driyono, memastikan klub-klub yang tampil di 8 besar berkomitmen melepas pemain ke timnas. "Di sini kami telah sepakat ada 2 event penting yang harus dilihat sebelum membuat jadwal ISL 8 besar ini, yaitu Piala AFF dan Asian Games."
"Sudah ada pembicaraan dengan BTN agar kompetisi ISL selesai sedini mungkin agar cukup waktu bagi Timnas untuk persiapan AFF di Vietnam. Seluruh tim di sini tidak ingin mengganggu persiapan Timnas," Joko menambahkan.
