Wapres Boediono Hadiri Peringatan Haornas di Solo

Liputan6.com, Solo - Wakil Presiden RI, Boediono akan menghadiri peringatan Hari Olahraga Nasional (Haornas). Tak hanya itu, Boediono juga akan memberikan penghargaan kepada pelaku olahraga berprestasi tahun 2014.

Walikota Solo, FX Hadi Rudyatmo mengatakan puncak peringatan Haornas yang dipusatkan di Stadion Sriwedari Solo, Selasa 99/9/2014). Selain dihadiri Wapres Boediono, acara ini juga akan diikuti Menpora Roy Suryo, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, dan sejumlah tamu undangan lainnya.

"Wapres dipastikan hadir dalam peringatan Haornas yang akan dimulai sekitar pukul 14.00 WIB," kata dia di Solo,

Dipilihnya Solo menjadi tuan rumah penyelenggaraan Haornas, diungkapkan Wali Kota Solo, sebab kota ini mempunyai sejarah dalam perkembangan olahraga di Indonesia. Bahkan, pelaksanaan PON pertama juga dilakukan di kota ini, tepatnya di Stadion Sriwedari Solo.

"Kala itu PON pertama oleh para pendiri bangsa dipusatkan di Solo," jelas dia.

Tak hanya itu, dia menjelaskan pada saat pencanangan Haornas yang pertama pada tahun 1983 dilakukan di Solo. Pada saat itu pencanangan Haornas dilakukan oleh Presiden Soeharto. "Untuk itu, peringatan Haornas ke-31 ini dipusatkan di Solo," ucapnya.

Untuk itu dalam peringatan Haornas kali ini, dia mengungkapkan, Stadion Sriwedari akan ditetapkan sebagai monumen, mengingat keberadaan stadion tersebut memiliki sejarah panjang dalam perkembangan olahraga di Indonesia. "Stadion Sriwedari akan ditetapkan sebagai monumen," ucapnya.

Sementara itu Deputi III Bidang Pembudayaan Olahraga, Kementerian Pemuda dan Olahraga, Faisal Abdullah mengatakan pada perayaan Haornas di Solo akan dilakukan pemberian penghargaan bidang keolahragaan kepada pelaku olahraga yang dianggap berjasa dan beprestasi di bidang olahraga.

"Penghargaan diberikan sebagai apresiasi, ungkapan rasa terima kasih dan penghormatan setinggi-tingginya dari pemerintah atas jerih payah, pengorbanan, prestasi dan jasa yang telah berhasil mengangkat harkat dan mastabat nama baik bangsa," ujar dia.