Ahok: Pemprov DKI Minta Hibah Lahan GBK, Kita Ada Beking Presiden

Ahok mengusulkan pengambilalihan kawasan GBK Senayan, karena selama ini penanganan premanisme lahan di daerah itu tak tersentuh Pemprov DKI.

oleh Andi Muttya Keteng diperbarui 09 Sep 2014, 14:58 WIB
Plt Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Danu Baharuddin/Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Lahan kawasan Gelora Bung Karno (GBK) akan dihibahkan kepada Pemprov DKI Jakarta. Lahan yang kini di bawah wewenang Sekretaris Negara (Setneg) itu akan dihibahkan pemerintah pusat ketika Presiden terpilih Joko Widodo alias Jokowi sudah menduduki kursi Presiden RI.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok pun mengaku tak khawatir beking pihak lain. Dirinya sudah meminta komitmen Jokowi agar konsisten menyerahkan pengelolaan kawasan Senayan dan Kemayoran kepada Pemprov DKI.

"Presiden bos. Masa presiden takut sama Setneg. Pak Jokowi dukung habis dong. Kita ada beking presiden," kelakar Ahok, di Balaikota Jakarta, Selasa (9/9/2014).

"Iya (Senayan), termasuk Kemayoran. Tinggal presiden tanda tangan aja. Hibah ke DKI," sambung Ahok.

Ahok mengatakan, dirinya mengusulkan pengambilalihan lahan itu, karena selama ini penanganan premanisme lahan di daerah itu tak tersentuh Pemprov DKI. Hal itu sudah dipikirkan saat dirinya menjadi anggota DPR Komisi II bagian Panja Aset-aset Negara.

"Nggak lucu dong ada tanah dipegang Setneg. Ya, udah aku bilang ke beliau (Jokowi) lebih baik kasih ke DKI aja. Sehingga izin-izin mereka yang nggak bener kita cabut. Parkir aja, dipalakin preman kan? Kita (Pemprov) nggak bisa masuk. Itu kan tanah Setneg," jelas Ahok.

Begitu juga dengan wilayah Kemayoran. Menurut Ahok, lantaran pengembangan kawasan itu dinilai tak pernah selesai selama puluhan tahun, sehingga dirinya meminta Jokowi saat resmi jadi presiden, pemerintah pusat menghibahkan agar dapat dibangun Pemprov DKI. (Ein)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya